Puccinia graminis
|
|
Klasifikasi ilmiah
|
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Subkelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
P. graminis
|
Nama binomial
|
Puccinia graminis
|
Sinonim
|
Dicaeoma anthistiriae
Puccinia albigensis
Puccinia anthistiriae
Puccinia brizae-maximae
Puccinia cerealis
Puccinia elymina
Puccinia favargeri
Puccinia graminis f. macrospora
Puccinia graminis f.sp. avenae
Puccinia graminis f.sp. secalis
Puccinia graminis f.sp. tritici
Puccinia graminis subsp. major
Puccinia graminis var. graminis
Puccinia graminis var. stakmanii
Puccinia graminis var. tritici
Puccinia jubata
Puccinia linearis
Puccinia megalopotamica
Puccinia secalis
Puccinia vilis
Trichobasis linearis
|
Karat batang adalah penyakit tumbuhan penyerang tanaman serealia yang disebabkan oleh fungi Puccinia graminis. Spesies tanaman yang diserang mencakup gandum roti, gandum durum, barley, dan triticale.[1] Epidemi karat batang saat ini menyebar melintasi Afrika menuju Timur Tengah.[2] Para ilmuwan sedang mengembangkan gandum yang tahan terhadap penyakit karat batang, terutama terhadap strain UG99 dari fungi ini.[2]
Biologi
Terdapat keanekaragaman genetik yang cukup luas di antara spesies P. graminis. Beberapa yang telah teridentifikasi dan tanaman yang diserangnya yaitu:
- Puccinia graminis f. sp. avenae, oat
- Puccinia graminis f. sp. dactylis
- Puccinia graminis f. sp. hordei, barley
- Puccinia graminis f. sp. lolii
- Puccinia graminis f. sp. poae
- Puccinia graminis f. sp. secalis, rye, barley
- Puccinia graminis f. sp. tritici, gandum, barley
Fungi yang menginfeksi barley memiliki dua jenis patotipe.[3]
P. graminis adalah fungi dari filum Basidiomycota. Fungi ini dicirikan dengan warna seperti karat logam pada daun dan batang tumbuhan. Berbeda dengan kebanyakan fungi, karat batang memiliki lima tahap spora dan siklus hidup di antara dua jenis tumbuhan yang dihinggapinya. Gandum adalah tanaman hinggap utama dan Berberis vulgaris adalah yang kedua.
Patologi
Fungi karat batang menyerang bagian dari tumbuhan yang berada di atas tanah. Spora jatuh di atas bagian tumbuhan yang berwarna hijau dan membentuk bintil yang menyrang bagian luar dari batang.[2] Tumbuhan yang terinfeksi menghasilkan lebih sedikit ruas batang dan rangkaian biji. Pada infeksi yang sudah parah, tumbuhan akan mati. Infeksi dapat menyebabkan patah batang dan runtuhnya biji-bijian sebelum panen dimulai.[1]
Karat batang menyebabkan hilangnya hasil dari tanaman serealia dengan berbagai cara:[4]
- Fungi menyerap nutrisi
- Bintil menembus epidermis dan mengganggu transpirasi tumbuhan sehingga menyebabkan kekeringan dan infeksi oleh jamur lainnya/
- Mengintervensi saluran pembuluh tumbuhan.
- Fungi melemahkan batang sehingga tumbuhan dapat roboh.
Gejala
Karat batang pada gandum dicirikan dengan keberadaan bintil berwarna merah bata yang sebenarnya dapat disapu dan dibersihkan dengan tangan. Karat batang lebih sering terdapat pada gulungan daun. Infeksi pada daun terjadi pada bagian bawah daun tetapi dapat menembus hingga ke lapisan atas daun.[1]
Karat batang pada tumbuhan Berberis vulgaris muncul di musim semi dan terlihat di bagian atas daun. Lima hingga 10 hari kemudian akan membentuk struktur menyerupai cangkir yang terisi oleh spora.[4]
Referensi
- ^ a b c Singh, Ravi P. (2008). "Will Stem Rust Destroy The World's Wheat Crop?". Advances in Agronomy. 98: 272–309. doi:10.1016/S0065-2113(08)00205-8.
- ^ a b c Karen Kaplan A red alert for wheat July 22, 2009 BrandX/ LA Times
- ^ Jin, Y; Steffenson, Bj; Miller, Jd, 1994: Inheritance of resistance to pathotypes QCC and MCC of Puccinia graminis fsp tritici in barley line Q21861 and temperature effects on the expression of resistance. Phytopathology 84(5): 452-455
- ^ a b Schumann, G.L. (2000 (updated 2011)). "Stem rust of wheat (black rust)". The Plant Health Instructor. doi:10.1094/PHI-I-2000-0721-01.
Pranala luar