Rubah terbang Rodrigues atau kelelawar buah Rodrigues (Pteropus rodricensis) adalah spesies kelelawar dalam famili Pteropodidae, rubah terbang atau kelelawar buah. Ia merupakan kelelawar endemik Rodrigues, sebuah pulau di Lautan Hindi milik Mauritius. Habitat aslinya adalah hutan dataran rendah tropis. Kelelawar ini memakan sari dan daging buah. Mereka diburu manusia untuk dimakan dan jumlahnya semakin berkurang, dan Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam menilai spesies ini sebagai "terancam punah". Dalam upaya melestarikannya dari kepunahan, beberapa kelelawar telah ditangkap dan diternakkan di berbagai kebun binatang di seluruh dunia.
Status
Rubah terbang Rodrigues terancam karena hilangnya habitat akibat kerusakan yang disebabkan oleh badai dan campur tangan manusia, serta perburuan makanan setempat. Sebelumnya, tempat bertengger atau 'kamp' di siang hari dari rubah terbang ini sering kali berisi lebih dari 500 ekor. Spesies ini saat ini hanya berjumlah beberapa ratus di alam liar, dan kelelawar tersebut diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh IUCN. Durrell Wildlife Conservation Trust telah menjalankan program penangkaran yang sukses, dan sekarang terdapat koloni di beberapa kebun binatang. Karena statusnya yang terancam punah, spesies ini diidentifikasi oleh Alliance for Zero Extinction sebagai spesies yang terancam punah.[1] Pada tahun 2013, Bat Conservation International mendaftarkan spesies ini sebagai salah satu dari 35 spesies dalam daftar prioritas konservasi di seluruh dunia.[2] Pada tahun 2017, IUCN menetapkan bahwa spesies ini kini memiliki tren peningkatan populasi, sehingga upaya konservasi mungkin terbukti berhasil untuk spesies ini.[3]
Referensi