Protobintang

Protobintang atau purwabintang adalah salah satu tahap pembentukan bintang setelah tahap kontraksi awan molekul dan sebelum tahap deret utama berlangsung. Tahap ini dilalui ketika atom-atom dan molekul-molekul (yang kebanyakan terdiri dari hidrogen) di dalam awan molekul mulai terionisasi dan terdisosiasi tetapi tekanan dan temperatur di intinya belum mencukupi untuk berlangsungnya sebuah reaksi fusi nuklir.

Protobintang terbentuk dari pengerutan sebuah awan molekul raksasa. Berdasarkan teorema virial, pengerutan gravitasi mengubah setengah energi gravitasi menjadi radiasi dan setengahnya lagi menjadi energi dalam. Energi dalam ini pada akhirnya mengionisasi atom-atom dan mendisosiasi molekul-molekul yang ada. Pada akhir proses ini awan molekul akan kehilangan seluruh molekulnya (sebab sudah terdisosiasi) dan mencapai kesetimbangan hidrostatik. Pada tahap ini dikatakan protobintang lahir.

Radiasi dari sebuah protobintang kebanyakan diamati dalam bentuk gelombang mikro ataupun inframerah.


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41