Protektorat Malta (bahasa Italia: Protettorato di Malta, bahasa Malta: Protettorat ta' Malta) adalah istilah yang mengacu pada periode ketika Malta secara resmi merupakan bagian dari Kerajaan Sisilia, tetapi pada saat yang sama berada di bawah perlindungan Britania Raya. Periode ini dimulai setelah pasukan Prancis di Malta menyerah pada tahun 1800, dan protektorat Malta dibubarkan setelah wilayah tersebut dijadikan koloni mahkota Britania Raya pada tahun 1813.
Deklarasi hak-hak
Pada Juni 1802, 104 perwakilan dari kota-kota dan desa-desa di Malta menandatangani deklarasi yang berjudul La Dichiarazione dei Diritti degli abitanti delle Isole di Malta e Gozo (Deklarasi Hak-Hak Penduduk Pulau Malta dan Gozo) yang memproklamirkan George III dari Britania Raya sebagai raja mereka, dan menyatakan bahwa ia tidak berhak menyerahkan Malta kepada negara lain. Deklarasi tersebut juga menyatakan bahwa Malta sebaiknya tetap memerintah sendiri saat berada di bawah perlindungan Britania.[2]
Catatan kaki
35°53′N 14°30′E / 35.883°N 14.500°E / 35.883; 14.500