Dalih von Papen adalah kerusuhan di beberapa wilayah Prusia dan tuduhan bahwa pemerintah Prusia telah gagal mengatasi masalah tersebut. Pemicu utamanya adalah peristiwa "Altonaer Blutsonntag" ("Minggu Berdarah Altona"), yaitu peristiwa baku tembak antara Sturmabteilung dengan kelompok komunis di Altona pada tanggal 17 Juli 1932 yang menewaskan 18 orang. Namun, kemungkinan besar tindakan ini dilakukan karena pemerintahan Prusia yang dikepalai oleh Perdana MenteriOtto Braun merupakan halangan terakhir bagi von Papen dalam upayanya untuk memperoleh kekuasaan (terutama mengingat bahwa pemerintah Prusia memiliki wewenang atas polisi Prusia).[1]
Immer wieder haben Konservative, Monarchisten und zuletzt sogar offen der Hohenzollern-Kronprinz eine Beseitigung der „republikanischen Festung Preußen“, dieses „marxistischen Spuks”, gefordert. [Again and again, conservatives, monarchists, and lately even the Hohenzollern crown prince have openly demanded the ousting of the "republican stronghold of Prussia", of this "Marxist spook".]
Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.