Prasasti SojomertoPrasasti Sojomerto merupakan batu bertulis peninggalan Wangsa Sailendra yang ditemukan di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Prasasti ini beraksara Kawi dan berbahasa Melayu Kuno. Meskipun prasasti ini tidak menyebutkan angka tahun, berdasarkan taksiran analisis paleografi prasasti ini diperkirakan berasal dari awal abad ke-9.[1] Sebelumnya, Boechari (1966) pernah memperkirakan asal prasasti ini dari akhir abad ke-7 atau awal abad ke-8 Masehi tetapi sudah dibantah oleh penelitian baru.[2] Kronologi menurut Boechari ini disanggah oleh Damais, yang menyatakan bahwa usia penulisan prasasti lebih muda (l.k. abad ke-10).[3] Bahan prasasti ini adalah batu andesit dengan panjang 45 cm, tebal 30 cm, dan tinggi 80 cm.[4] Tulisannya terdiri dari 11 baris yang sebagian barisnya rusak terkikis usia. Posisinya sampai tahun 2021 berada di halaman rumah warga dan dipagari.[5] Prasasti ini bersifat keagamaan Siwais/Hindu.[2] Isi prasasti memuat keluarga dari tokoh utamanya, Dapunta Selendra, yaitu ayahnya bernama Santanu, ibunya bernama Bhadrawati, sedangkan istrinya bernama Sampula. Prof. Boechari berpendapat bahwa tokoh yang bernama Dapunta Selendra adalah cikal-bakal raja-raja keturunan Wangsa Sailendra yang berkuasa di Kerajaan Mataram Hindu.[2] Teori ini telah dibantah: Nama Selendra dari prasasti Sojomerto sepertinya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Sailendra: Dalam prasasti itu disebut kata hakairu dan daiva yang mempunyai diftong ai, sehingga seharusnya diftong itu juga digunakan dalam nama Dapunta Selendra. Selain itu, teori ini sudah usang karena tidak ada data keberadaan dinasti Sailendra di Sumatra lebih awal dari abad ke-9.[6] Teks prasastiAlih aksara prasasti:[2]
Penafsiran prasastiTerjemahan inskripsi yang terbaca:
Lihat pulaCatatan kaki
|