Prasasti Padlegan II dikeluarkan oleh maharaja Panjalu atau Kadiri yaitu Sri Sarweswara pada tahun
1081 Saka/ 1159 M. Berisi anugerah tambahan atau Pamuwuh dari Sri Sarweswara kepada penduduk Padlegan. Yang jauh sebelumnya wilayah Padlegan sudah ditetapkan sebagai desa Sima atau Perdikan yang memiliki beberapa hak istimewa di kerajaan Panjalu Kadiri. Pada tahun 1038C/1116M, daerah Padlegan pernah mendapat anugerah dari seorang maharaja Panjalu Kediri yaitu Sri Bameswara. Prasasti yang dikeluarkan Sri Bameswara untuk wilayah Padlegan dikenal sebagai Prasasti Padlegan I. Sedang yang dikeluarkan maharaja Sri Sarwesswara dikenal sebagai Prasasti Padlegan II.
Penemuan pertama kali pada masa kolonial Belanda, Prasasti Padlegan II dilaporkan berada di desa Pinggirsari distrik Tulungagung. Sekarang desa Pinggirsari berada di kecamatan Ngantru, Tulungagung. Dalam Prasasti Padlegan II menyebutkan nama nama daerah yang sama dengan yang tercantum dalam Prasasti Padlegan I.
Lihat pula
Referensi
1. https://andrikyawarman.wordpress.com/2016/04/14/prasasti-padlegan-i/amp/
Muljana, Prof. Dr. Slamet (2006). Tafsir Sejarah Nagara Kretagama. LKiS Yogyakarta. ISBN 979-25-5254-5. Cet. IV, hlm. 46. Diaksés 6 Agustus 2012.