Prasasti Munggu Antan adalah sebuah prasasti berbentuk pilar batu yang ditemukan di desa Bulus, kecamatan Purworejo, yang dahulu termasuk dalam Karesidenan Kedu. Prasasti ini berisi penetapan desa Munggu Antan sebagai desa sima (desa perdikan) untuk sebuah wihara di Gusali, dan ditulis dalam bahasa Jawa Kuno.[butuh rujukan] Prasasti ini dikeluarkan oleh Sang Pamgat Munggu beserta adik perempuannya Sang Hadyan Palutungan, yang juga merupakan istri dari Sang Dewata di Pastika (Rakai Pikatan), atas perintah Sri Maharaja Rake Gurunwangi, bertarikh 808 Saka atau 887 Masehi.[1][2]
wrhaspati wara pusya naksatra sobhana yoga tatkula sang pamgat munggu muang arinira sang
hadyan palutungan binihaji sang dewata ing pastika, sumusuk ikeng wanua i munggu antan
sima punpunnana nikanang wihara i gusali tapah haji punggul sangka ri sri maharaja rake guru
n wangi tatra saksi sang patih singgang pu mung halangi patih walahingan pu sdang luwang pu amwari ma(ng) dangkpi pu sena
wahuta tumapal pu pi b(?)ang winkas juru pu tiri gusti i munggu antan pu kindong kulang pu sristi huler
pu ugra winkas pu w(?)epo tuha wereh pu ugri //
Terjemahan teks
Terjemahan sebagian dari teks prasasti Munggu Antan, menurut R. Soekmono sbb.:[1][5]
...Sang Pamgat Munggu dan adiknya, Sang Hadyan Palutungan, yang menjadi istri raja Sang Dewata di Pastika, menetapkan batas-batas desa Munggu Antan untuk dijadikan sima secara keseluruhan dari wihara di Gusali...
^Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema historiografi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tardisional [i.e. Tradisional], Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. 1985. hlm. 126.