Periode Pra-Kelt pada zaman prasejarah Eropa Tengah dan Eropa Barat terjadi sebelum ekspansi bangsa Kelt, bahasa, dan budayanya pada Zaman Besi di Eropa dan Anatolia (abad ke-9 hingga ke-6 SM). Daerah yang terlibat adalah daerah terluas yang pernah terdapat rumpun bahasa Kelt pada pertengahan abad ke-1 SM. Sejauh mana bahasa, budaya dan genetika yang dibawa bangsa Kelt selama periode tersebut masih sangat tidak pasti dan diperdebatkan.
Bahasa
Keberadaan bahasa Proto-Kelt diduga muncul pada sekitar tahun 800 SM, bertepatan dengan kebudayaan Hallstatt, sedangkan kemungkinan penyimpangan paling awal dialek Pra-Proto-Kelt yang mulai terpisah dari bahasa Proto-Indo-Eropa kemungkinan pada tahun 3000 SM hingga 2000 SM.
Di benua Eropa, bahasa Pra-Kelt pada Zaman Perunggu terdiri dari dua kelompok yang berbeda:
Dialek-dialek Indo-Eropa, seperti Iliria, kemungkinan Lusitania, Proto-Italo-Kelt, Belgia, dan "Eropa Kuno".[9] Namun, Lusitania dan Belgia kemungkinan bagian dari Kelt, sedangkan Eropa Kuno juga kemungkinan Kelt atau non-Indo-European. Keberadaan Indo-Eropa di Eropa Barat sebelum kedatangan bangsa Kelt masih hipotesis.
Telah disarankan bahwa hasil survei genetika skala besar, yang dilakukan sejak akhir abad ke-20, menunjukkan bahwa penutur bahasa Pra-Indo-Eropa mungkin tidak hanya mewakili penduduk yang bertahan. Misalnya, Basque menunjukkan dominasi Y-DNAHaplogroup R1b,[10] yang sekarang diusulkan oleh mayoritas pakar genetika bahwa penyebaran domnasi tersebut melalui Eropa relatif baru, dari stepa Eurasia dan/atau Asia barat daya pada periode Neolitikum akhir atau Zaman Perunggu awal (8.000 hingga 4.000 tahun yang lalu).[11][10][12][13][14][15] R1b menggantikan hampir semua garis keturunan laki-laki asli di Iberia dari tahun 4500 hingga 4000 SM.[16] Namun, penutur bahasa Basque modern juga menyimpan beberapa garis keturunan yang sangat langka dan kuno, seperti Haplogroup U8aDNA mitokondriapaleolitikum, dan analisis genetik autosomal (seluruh genom, bukan hanya Y-DNA) telah menunjukkan bahwa mayoritas leluhur mereka berasal dari petani Neolitikum dan pemburu-pengumpul Mesolitikum, sebelum kedatangan penutur bahasa Indo-Eropa.[11][17][18][19]
^Trask, R. L. (1997). The History of Basque. hlm. 9.Citing Bertranpetit and Cavalli-Sforza: "Basques represent descendants of Paleolithic and/or Mesolithic populations and non-Basques later arrivals, beginning with the Neolithic."
^Hualde, José Ignacio; Ortiz de Urbina, Jon (2003). A Grammar of Basque. hlm. 7.
^Pallottino (1955). hlm. 52. [The Etruscans]...an ethnic island of very ancient peoples isolated by the flood of Indo-European speakers.Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
^Facchetti, Giulio M.; Negri, Mario (2003). Olschki, Leo S., ed. "Creta Minoica: Sulle tracce delle più antiche scritture d'Europa" [Minoan Crete: On the traks of the most ancient writings in Europe]. Biblioteca dell'Archivum Romanicum. Serie II: Linguistica (dalam bahasa Italia). 55. ISBN8822252918.
^De Simone, Carlo (2009). "La nuova iscrizione tirsenica di Efestia" [New Tyrsenic inscription in Hephaistia]. Tripodes (dalam bahasa Italia). 11. hlm. 3–58.
^Steinbauer, Dieter H. (1999). Neues Handbuch des Etruskischen [New Handbook of Etruscan] (dalam bahasa Jerman). St. Katharinen: Scripta Mercaturae Verlag.
^Kitson, P.R. (November 1996). "British and European River Names". Transactions of the Philological Society. 94 (2): 73–118. doi:10.1111/j.1467-968X.1996.tb01178.x.
^Arredi, B.; Poloni, E. S.; Tyler-Smith, C. (2007). "The Peopling of Europe". Dalam Crawford, M. Anthropological Genetics: Theory, Methods and Applications. Cambridge University Press.[halaman dibutuhkan]
^Myres, Natalie; Rootsi, Siiri; Lin, Alice A; Järve, Mari; King, Roy J.; Kutuev, Ildus; Cabrera, Vicente M; Khusnutdinova, Elza K; Pshenichnov, Andrey; Yunusbayev, Bayazit; Balanovsky, Oleg; Balanovska, Elena; Rudan, Pavao; Baldović, Marian; Herrera, René J.; Chiaroni, Jacques; Di Cristofaro, Julie; Villems, Richard; Kivisild, Toomas; Underhill, Peter A. (2010). "A major Y-chromosome haplogroup R1b Holocene effect in Central and Western Europe". European Journal of Human Genetics. 19 (1): 95–101. doi:10.1038/ejhg.2010.146. PMC3039512. PMID20736979.
Waddell, J. (1991). "The Celticization of the West: an Irish Perspective". Dalam Chevillot, C.; Coffyn, A. L'Age du Bronze Atlantique: Actes du 1er Colloque de Beynac. Beynac. hlm. 349–366.
Waddell, J. (1991). "The Question of the Celticization of Ireland". Emania. 9: 5–16.
Waddell, J. (April 1995). "Celts, Celticisation and the Irish Bronze Age". Dalam Waddell, J.; Shee Twohig, E. Ireland in the Bronze Age: Proceedings of the Dublin Conference. hlm. 158–169.