Polip dapat merujuk kepada salahsatu dari dua wujud utama cnidaria, dengan wujud lainnya disebut dengan medusa. Polip memiliki tubuh berbentuk vas dengan tentakel disekujur bukaan mulutnya. Polip dapat bereproduksi baik secara seksual maupun secara aseksual, yaitu dengan cara tunas.
Saat dua medusa kawin, hasilnya dapat berupa polip. Saat polip mengganda, hasilnya dapat berupa medusa. Detail morfologis dari polip berbeda pada setiap spesies. Beberapa spesies berupa polip sepanjang hidupnya, seperti pada Hydra dan seluruh kelas Anthozoa (koral dan anemon).[1]
Pada beberapa kasus, kuncup aseksual polip yang tubuh tidak terpisah dari induknya, namun tetap menyatu. Hasilmya adalah sebuah koloni atau "stok", yang dapat mencapai ukuran yang besar. Salahsatu contoh dari kasus ini adalah koral pembentuk karang, yang merupakan sebuah koloni polip yang dikuatkan oleh kerangka kalsium karbonat.
Ubur-ubur (Medusozoa) memiliki dua tahapan hidup utama selama siklus hidupnya, dengan fase pertama yaitu berupa polip kecil yang terjangkar pada substrat keras, sebelum akhirnya berubah menjadi sebuah medusa secara aseksual. Setelah itu, medusa tersebut tumbuh menjadi wujud ubur-ubur dewasa yang umum diketahui khayalak umum. Ubur-ubur dapat bereproduksi baik secara seksual maupun aseksual.[2]
^Daly M. et al 2007. The phylum Cnidaria: a review of phylogenetic patterns and diversity 300 years after Linnaeus. Zootaxa, 1668: 127–182, Wellington. Abstract - PDF