Pogrom anti-Yahudi di Kekaisaran Rusia (bahasa Rusia: Еврейские погромы в России; (bahasa Ibrani: הסופות בנגב; "Badai di Negev") adalah sebuah kerusuhan anti-Yahudi berskala besar, tertarget dan berulang-ulang yang dimulai pada abad ke-19. Pogrom mulai terjaid setelah Kekaisaran Rusia, yang sebelumnya memiliki sedikit Yahudi, meraih kawasan dengan populasi Yahudi besar dari kekaisaran Lithuania Polandia pada 1791–1835. Wilayah tersebut diangkat menjadi "Pangkal Pemukiman" oleh pemerintah Kekaisaran Rusia, dimana Yahudi kurang diijinkan untuk tinggal, dan wilayah tersebut adalah tempat dimana pogrom sebagian besar terjadi. Kebanyakan Yahudi dilarang pindah ke wilayah lain dari Kekaisaran tersebut, selain mereka berpindah ke agama negaraOrtodoks Rusia.