Pilar Lena
Pilar Lena (bahasa Rusia: Ле́нские столбы́, translit. Lenskiye Stolby; bahasa Sakha: Өлүөнэ туруук хайалара, Ölüöne Turūk Khayalara) adalah sebuah formasi batuan alami di sepanjang sungai Lena di timur Jauh Siberia. Secara administrasi, Pilar Lena adalah sebuah taman nasional yang berada di Republik Sakha, Rusia, khususnya di tiga distrik, yaitu Aldansky, Olekminsky, dan Khangalassky. Objek alam Pilar Lena sendiri terletak 180 kilometer sebelah selatan (ke arah hulu) Yakutsk.[1] GeologiPilar Lena terbentuk di tebing sungai Lena bagian tepi kanan[2] dan memiliki tinggi sekitar 150 hingga 300 mdpl. Pilar-pilar tersebut tersusun atas sejumlah lapisan gamping, napal, dolomit, dan batu sabak yang berasal dari era Kambrium awal hingga pertengahan. Formasi batuan yang terbentuk telah mengalami pelapukan yang didukung oleh rentang suhu udara sekitar 100 derajat Celsius (berkisar antara –60 °C pada musim dingin hingga 40 °C pada musim panas)[3] sehingga memunculkan singkapan geologis. Jenis bebatuan tersebut umum terbentuk di lingkungan marin. Pelapisan horizontal dan variasi vertikal mengindikasikan adanya regresi atau transgresi marin. Taman nasionalPilar Lena telah menjadi sebuah taman nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Sakha Nomor 837 tertanggal 16 Agustus 1994 dan Keputusan Pemerintah Republik Sakha tertanggal 10 Februari 1995. Taman nasional dengan luas mencapai 12.179,41 kilometer persegi tersebut didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2 Juli 2012.[3] Pada 6 Agustus 2018, status Taman Nasional Pilar Lena disahkan oleh Pemerintah Federasi Rusia melalui penandatanganan keputusan pemerintah oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev.[4] Di samping pilar-pilar batu yang menjadikannya terkenal, wilayah Taman Nasional Pilar Lena juga memiliki sejumlah fitur lainnya seperti sejumlah gumuk pasir tukulan yang menjadi ciri khas wilayah Yakutia serta situs permukiman manusia kuno di muara sungai Diring-Yurakh yang menyimpan artefak era neolitikum. Flora dan faunaTaman Nasional Pilar Lena memiliki 470 spesies tumbuhan, termasuk 305 spesies lumut dan 76 spesies jamur yang telah diidentifikasi. Adapun koleksi fauna yang eksis juga beragam dengan 42 spesies mamalia, termasuk beruang, serigala, rubah, anjing hutan, musang, tupai, rusa, dan kelinci putih. Di samping itu, terdapat pula 152 spesies burung, serta 21 spesies ikan di perairan sungainya.[5] Galeri
Referensi
Pranala luar
|