PertobatanPertobatan adalah aktivitas meninjau atau menelaah tindakan-tindakan yang pernah diperbuat atau menyesali kesalahan-kesalahan pada masa lampau, yang disertai dengan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik.[1][2] EtimologiKata tobat dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Arab taubat, yang berakar dari kata ta-ba yang berarti kembali, pulang, dan bersarang.[3] Dalam IslamSecara Syar’i, taubat adalah meninggalkan dosa karena takut pada Allâh, menganggapnya buruk, menyesali perbuatan maksiatnya, bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, serta memperbaiki apa yang mungkin bisa diperbaiki kembali dari amalnya. [4] Tobat nasuha berarti tobat yang sebenar-benarnya dengan janji tidak akan mengulangi lagi.[5] . Dalam KekristenanDalam Kekristenan di Indonesia, kata tobat dimaknai sama dengan kata metanoia dalam bahasa Yunani, yang dapat didefinisikan sebagai "berbalik 180 derajat dari kehidupan yang lama" atau "meninggalkan cara hidup yang lama". Dalam Gereja Katolik, suatu wujud pertobatan dilakukan dengan melakukan pengakuan dosa, dengan menerima Sakramen Tobat, yaitu salah satu dari ketujuh sakramen yang diakui Gereja Katolik. Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|