Pertempuran Dzul Qassa adalah konfrontasi militer antara pasukan yang dipimpin Thulaihah al-Asadi dengan pasukan dari Kekhalifahan Rasyidin.
Awal mula
Abu Bakar mendengar kabar bahwa ada gerakan pemberontak di Madinah. Setelah itu dia bersiap untuk melindungi Madinah.
Bulan Juli tahun 632, Abu Bakar mengumpulkan pasukan dari kaum Muhajirin dan Ansar. Pasukan terdiri dari pendukung muslim awal di antaranya Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, dan Zubair bin Awwam. Ini dilakukan Abu Bakar karena pasukan Usama tidak sedang di Madinah.[1] Pasukan tadi diatur dan dipecah tiga bagian di bawah komando Ali, Thalhah, dan Zubair. Abu Bakar langsung mengerahkan pasukan ke garda depan lalu memukul mundur murtadin ke Dzul Qassa.[2]
Hasil
Thulaihah bersama pasukannya dipukul mundur dari Dzul Qassa.[1]
Para suku dan klan murtadin (non-Muslim) ditarik mundur ke Abraq. Kebanyakan dari mereka asal klan Ghafan, Hawazin, dan Tayy. Abu Bakar bersama pasukan utama pergi ke Madinah, meninggalkan sisa pasukan di Dzul Qassa, di bawah komando An-Numan bin Muqqarin.[2]
Selanjutnya, Thulaihah kembali kumpulkan pasukan untuk Pertempuran Buzakha melawan pasukan Muslim yang mengejar.
Lihat pula
Sumber utama
Referensi