Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional IndonesiaPersatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) adalah organisasi kemasyarakatan yang anggotanya berasal dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia yang telah menyelesaikan masa studinya sebagai Mahasiswa. PA GMNI dinyatakan berdiri melalui Musyawarah Nasional FKA - GMNI ketiga pada tanggal 25 Maret 2006, di Jakarta.[1]
SejarahSebelum menjadi PA GMNI, organisasi ini bernama Forum Komunikasi Alumni Gerakan Mahasiswa Indonesia (FKA-GMNI), FKA-GMNI berhasil melaksanakan Musyawarah Nasional pertamanya di Jakarta pada 1994. Munas FKA GMNI II diselenggarakan di kota Semarang pada tahun 2003. Keputusan Munas ini yang terkait secara langsung dengan persoalan organisasi adalah akan diselenggarakannya Musyawarah Nasional III guna melakukan revitalisasi organisasi. Munas III FKA GMNI diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 24-26 Maret 2006 dimana pada acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 1000 alumni GMNI. Dalam Sidang Pleno ini, disepakati bahwa Munas III ini berubah nama menjadi Kongres I Persatuan dan Kesatuan Alumni GMNI. Kesepakatan Tersebut melahirkan perubahan bentuk organisasi dari FKA menjadi organisasi kemesayarakatan yang berimplikasi pada pembentukan Pengurus Cabang dan Pengurus Daerah. Dengan nama Persatuan Alumni GMNI yang disepakati tanggal 25 Maret 2006 sebagai hari kelahirannya struktur kepemimpinan nasional berbentuk Presidium 9 orang.[2] Azas Perjuangan dan IdeologiAzas GMNIMarhaenisme yaitu Sosio Nasionalisme, Sosio Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Motto Perjuangan Alumni GmnIMotto perjuangan Alumni GMNI adalah PEJUANG PEMIKIR-PEMIKIR PEJUANG Yang memiliki arti Pejuang Rakyat yang selalu memikirkan perjuangan dan kelanjutan perjuangannya dan pemikir (intelektual) yang selalu mengabdikan ilmunya untuk perjuangan rakyat sepenuhnya. Arah Perjuangan Alumni GMNISebagai organisasi perjuangan maka setiap Alumni GMNI tidak saja dituntut berjuang dan berpihak pada kepentingan rakyat tetapi sekaligus berjuang bersama-sama rakyat untuk melawan segala macam bentuk penindasan yang diakibatkan oleh sistem kapitalisme, imperialisme, kolonialisme dan feodalisme. Sifat Alumni GMNIAlumni GMNI adalah organisasi yang bersifat INDEPENDEN artinya secara organisatoris Alumni GMNI tidak berafiliasi kepada salah satu kekuatan politik tertentu, namun secara personal kader GMNI bebas menyalurkan aspirasi politiknya pada kekuatan sosial politik apapun.[3] Tokoh PentingBerikut adalah nama tokoh penting PA - GMNI.
KegiatanPA-GMNI menjadi ruang bagi para alumni GMNI melanjutkan perjuangan dan ideologinya di masyarakat. Setiap anggota PA-GMNI bertugas untuk m bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
|