Permaisuri Seo Jeongseong (정성왕후 서씨) (7 Desember 1692 – 15 Februari 1757) merupakan permaisuri pertama dari Raja Yeongjo, penguasa ke-21 Dinasti Joseon. Ia berasal dari Klan Dalseong Seo.Permaisuri Jeongseong meninggal tanpa keturunan.
Biografi
Permaisuri Seo dilahirkan pada tanggal 7 Desember 1692. Ayahnya bernama Seo Jong-je (서종제) dan ibunya berasal dari Klan Ubong Li. Pada bulan November 1703, saat usianya 10 tahun, ia menikah dengan Pangeran Yeoning yang berusia 8 tahun. Kemudian diberi gelar Permaisuri Putri Dalseong.
Setelah Raja Sukjong mangkat pada 1724, putranya sekaligus kakak tiri Pangeran Yeoning naik takhta sebagai Raja Gyeongjong. Namun karena sang raja tidak kunjung di karuniai keturunan, dan didesak oleh para menterinya terutama dari Fraksi Noron. Akhirnya dia menjadikan saudara tirinya, Pangeran Yeoning sebagai Putra Mahkota "wangseje" (왕세제). Sebagai istri utama putra mahkota, Permaisuri Putri Dalseong menyandang gelar wangsejebin (세제빈).
Pada tahun 1724, Raja Gyeongjong meninggal setelah empat tahun berkuasa. Putra Mahkota Yeoning naik tahkta pada tanggal 30 Agustus pada tahun itu sebagai Raja Yeongjo. Sebagai istri utamanya, Putri Mahkota Seo diangkat menjadi permaisuri yang baru.
Permaisuri Seo meninggal di Istana Changdeok pada tanggal 15 Februari 1757. Anak tirinya, Putra Mahkota Sado tertekan atas kematiannya, yang menyebabkannya menderita penyakit mental.[1] Permaisuri Seo wafat tanpa meninggalkan keturunan. Ia diberi gelar anumerta Ratu Jeongseong.
Catatan dan referensi