Peristiwa Miyake adalah melonjaknya isotop karbon radioaktif secara tajam yang disebabkan oleh sinar kosmik.[1] Peristiwa ini dapat diidentifikasi melalui adanya jejak lonjakan konsentrasi isotop karbon radioaktif, seperti karbon-14 dan berilium-10 dari lonjakan sinar kosmik matahari yang sampai ke bumi dan diserap ke dalam cincin pohon.[2] Sejauh ini ada 9 peristiwa yang teridentifikasi selama 15.000 tahun terakhir dan yang terbaru dikonfirmasi terjadi 993M and 774M.[3] Belum diketahui dengan jelas seberapa sering Peristiwa Miyake ini terjadi, tetapi dari data yang ada diperkirakan terjadi antara 400-2400 tahun sekali.[4]
Referensi
- ^ developer, mediaindonesia com. "Mengungkap Badai Matahari Kuno Melalui Cincin Pohon Penemuan Peristiwa Miyake yang Langka". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2024-12-08.
- ^ Anonymous (2020-05-29). "Sun's Past Hidden in Tree Rings". Physics (dalam bahasa Inggris). 13: 78.
- ^ "Biggest ever solar storm identified using ancient tree rings". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2023-10-09. Diakses tanggal 2024-12-08.
- ^ Brehm, Nicolas; Christl, Marcus; Knowles, Timothy D. J.; Casanova, Emmanuelle; Evershed, Richard P.; Adolphi, Florian; Muscheler, Raimund; Synal, Hans-Arno; Mekhaldi, Florian (2022-03-07). "Tree-rings reveal two strong solar proton events in 7176 and 5259 BCE". Nature Communications (dalam bahasa Inggris). 13 (1): 1196. doi:10.1038/s41467-022-28804-9. ISSN 2041-1723. PMC PMC8901681 . PMID 35256613 .