Direbutnya Smyrna oleh Turki (bahasa Turki: İzmir'in Kurtuluşu; Pembebasan İzmir) adalah tahap akhir operasi Serangan Besar yang berlangsung selama Perang Kemerdekaan Turki.[1] Setelah Angkatan Darat Turki berhasil mengalahkan pasukan Yunani dan menimbulkan korban jiwa yang besar di pihak lawan di Dumlupınar, pada tanggal 30 Agustus 1922 pasukan Yunani mundur ke arah Smyrna (kini İzmir) sementara pasukan Turki mengejar mereka dan terus bergerak ke arah barat. Setelah kedatangan pasukan Turki di Smyrna, pasukan Yunani meninggalkan kota tersebut, dan pada tanggal 8 September pada pukul sepuluh pagi pemerintahan Yunani di Smyrna bubar.[2] Pada tanggal 9 September 1922, pasukan Turki memasuki kota Smyrna dari timur (Kemalpaşa).
Warisan
Tanggal 9 September dijadikan sebagai hari libur di Provinsi İzmir untuk merayakan "Pembebasan İzmir". Universitas Dokuz Eylül (Universitas 9 September) dinamai dengan nama ini untuk mengenang peristiwa ini. Mustafa Kemal Pasya sebagai pendiri Partai Rakyat Republik juga memilih tanggal 9 September 1923 sebagai tanggal pendirian partainya untuk mengenang "Pembebasan İzmir".
Referensi