Perdagangan tanpa warkat
Perdagangan saham dilakukan secara elektronik yang ditindaklanjuti dengan penyelesaian transaksi secara pemindahbukuan (book entry settlement) yaitu perpindahan efek maupun dana hanya melalui mekanisme debit kredit atas suatu rekening efek (securities account) yang tanda bukti kepemilikan efek nya tidak lagi akan berbentuk fisik sertifikat efek, tetapi diwujudkan dalam rekening efek pada lembaga kustodi.[1] Tujuan
PrinsipImobilisasiPrinsip ini merupakan suatu metode yang menghilangkan pergerakan atau perpindahan saham secara fisik dalam proses pengalihan suatu saham. Deposit kolektif dan penyimpanan sertifikat saham pada dasarnya secara fisik dapat dipertukarkan kemudian dialihkan dalam suatu catatan-catatan elektronik (fungiable). DematerialisasiPrinsip ini dikenal juga dengan sistem tidak bersertifikat. Dalam prinsip ini telah terjadi penghapusan fisik sertifikat atau akta atau dokumen yang mewakili hak-hak atas saham-saham atau obligasi-obligasi. Akibatnya Efek merupakan catatan dalam suatu register pemindahbukuan pada Penerbit (issuer) atau dalam Pusat Depositori Efek. Dengan Scripless Trading diharapkan akan tercipta Pasar Modal yang efisien, proses penyelesaian yang lebih cepat, penyebaran informasi lebih merata, sehingga dengan demikian kualitas iklim investasi akan lebih kondusif karena keuntungan. Sebagai bukti bagi kepemilikan efek maka diberikan dalam bentuk konfirmasi tertulis. Begitu pula apabila terjadi transaksi, setiap transaksi yang telah dilaksanakan terhadap investor akan diberikan konfirmasi tertulis. Setiap penyelesaian transaksi dilakukan dengan debit ataupun kredit efek maupun uang dari rekening nasabah. Persoalan timbul apabila ternyata apa yang tertulis dalam konfirmasi tidak sesuai dengan catatan di Kustodian sebagai penyimpan efek. Kelebihan dan kekurangan perdagangan tanpa warkatKelebihan bagi Emiten
Kelebihan bagi Perusahaan Efek dan / atau Bank Kustodian
Kelebihan bagi Investor
Kelebihan bagi Bursa atau Industri
Kelebihan penerapan sistem perdagangan tanpa warkat secara umum adalah
Kekurangan Scripless Trading yaitu antara lain
Sistem pendukung perdagangan tanpa warkat di Bursa Efek IndonesiaCentral Depository And Book Entry Settlement (C-BEST)Sebuah aplikasi milik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang digunakan sebagai sarana penitipan kolektif tertinggi di Bursa Efek Indonesia yang anggotanya adalah Bank Kustodian, perusahaan Efek. C-BEST digunakan sebagai scripless settlement. C-BEST adalah suatu sistem komputerisasi yang dirancang untuk menggantikan sistem penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek yang dilakukan secara manual. Fungsi utama C- BEST adalah melakukan pencatatan sertifikat Efek yang telah dikonversi dan melakukan pemindahbukuan antar rekening Efek terhadap kegiatan transaksi bursa maupun di luar bursa. Dengan beroperasinya C-BEST, sistem perdagangan tanpa warkat akan menggunakan aturan main baru, yaitu penyelesaian transaksi serah terima saham dan dana pada T+3. Electronic Clearing And Guarantee System (e-CLEAR)Aplikasi yang dimiliki oleh PT. Kliring penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang digunakan dalam menjalankan fungsi kliring dan penjaminan transaksi sesuai dengan namanya, sehingga yang menjadi bukti kepemilikan atas saham bagi pemilik Efek adalah rekening Efek yang berbentuk seperti buku tabungan pada Bank Umum dan proses peralihan hak atas saham dilakukan dengan cara pemindahbukuan dengan adanya sistem Scripless Trading ini sistem mutasi efek yang digunakan hampir samadengan sistem mutasi rekening pada Bank umum, yaitu dimana pihak pembeli akan menerima Efek dan pihak penjual akan menerima pembayaran yang telah ditentukan tanpa serah terima Efek dan uang dalam bentuk nyata, melainkan hanya penambahan (mendebet) dan/atau pengurangan rekening Efek para investor di LPP (KSEI) sesuai dengan transaksi di bursa secara elektronik. Jakarta Automated Trading System (JATS)JATS Adalah sistem perdagangan Efek yang berlaku di Bursa untuk perdagangan yang dilakukan secara otomasi dengan menggunakan sarana komputer. JATS secara resmi dimulai diaktifkan di Bursa Efek Jakarta sejak bulan Oktober 1995 sebagai langkah persiapan diberlakukannya Scripless Trading . Tetapi pada saat ini BEI telah berhasil meluncurkan suatu sistem perdagangan baru yang dinamakan JATS- NextG(eneration) pada tanggal 02 Maret 2009. JATS-NextG ini merupakan pengganti dari sistem JATS sebelumnya yang telah beroperasi sejak tahun 1995. Dengan diimplementasikannya sistem baru tersebut, penyebaran informasi perdagangan dan pengawasan terhadap semua produk yang diperdagangkan di Bursa dapat dilakukan secara terpadu. Kapasitas JATS-NextG dirancang mampu menampung 1.000.000 (satu juta) order dan 500.000 (lima ratus ribu) transaksi per hari, jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem JATS sebelumnya yang menampung 360.000 (tiga ratus enam puluh ribu) order dan 200.000 (dua ratus ribu) transaksi per hari. Sehingga para pihak yang berkepentingan dapat memantau melalui aplikasi JATS-NextG informasi mengenai:
Keberhasilan implementasi sistem JATS-NextG tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu faktor penunjang BEI dalam mencapai visinya menjadi Bursa kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia . Keuntungan JATS bagi investor:
Perspektif Teknologi: Analog ke DigitalPerdagangan manual di lantai bursa yang dilakukan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebelum menjadi Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu contoh teknologi analog dimanan masih terjadi interaksi sosial antar dealer yang melakukan input perdagangan saham di papan bursa, kemudian pada tanggal 10 juli 2000 berubah menjadi Perdagangan Tanpa Warkat yang merupakan menjadi perdagangan secara digital. Efek tidak lagi berbentuk fisik tetapi berubah menjadi perdagangan elektroik tanpa warkat.Perdagangan tanpa warkat di bidang pasar modal merupakan produk teknologi bisnis yang menunjukkan bahwa bagaimana sistem perdagangan efek yang secara scripless dapat membawa manfaat yang maksimal untuk kecepatan, keakuratan dan keamanan transaksi efek-efek yang diperdagangkan di pasar modal. Dengan adanya teknologi yang membantu dalam mengirimkan dan mencari informasi mengenai pasar modal menjadi lebih cepat, mudah, dan tentunya efisien. Ini yang menjadi keunggulan yang sangat bermanfaat yang dirasakan oleh para pelaku yang bergelut di bidang pasar modal. Referensi
Pranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia