Perang dan konflik India—Pakistan
Perang dan Konflik India—Pakistan merupakan perang-perang dan konflik-konflik yang terjadi antara India dan Pakistan, sejak pemisahan India pada Agustus 1947. Terdapat tiga perang utama dan satu perang kecil antara kedua negara, serta beberapa perkelahian dan pertikaian di perbatasan. Casus belli tiap perang ini disebabkan oleh wilayah Kashmir yang diperdebatkan, dengan pengecualian pada Perang India-Pakistan 1971 yang disebabkan oleh masalah wilayah Pakistan Timur. Latar belakangPemisahan India muncul pada masa pasca Perang Dunia II, saat Britania Raya dan Kemaharajaan Britania berhadapan dengan tekanan ekonomi akibat perang dan demobilisasinya.[1] Adalah maksud mereka, yang berharap untuk berdirinya sebuah negara muslim khilafah, untuk datang dari Kemaharajaan Britania untuk mendapat pemisahan yang bebas dan setara antara "Pakistan" dan "Hindustan" saat kemerdekaan muncul.[2] Pemisahan tersebut, menurut politisi terkemuka seperti Muhammad Ali Jinnah (pemimpin Liga Muslim India) dan Jawaharlal Nehru (pemimpin Kongres Nasional India), seharusnya menghasilkan hubungan yang damai. Namun, Pemisahan Kemaharajaan India menjadi India dan Pakistan pada tahun 1947 tidak memisahkan dua bangsa melalui agama secara bersih. Hampir sepertiga populasi muslim Kemaharajaan India tetap tinggal di India.[3] Kekerasan antar-masyarakat, antara pengikut Hindu, Sikh dan Islam, menghasilkan korban sekitar 500 ribu sampai 1 juta jiwa.[1] Teritori-teritori yang diperintah Pangeran, seperti Kashmir dan Hyderabad, juga ikut serta dalam Pemisahan. Para pangeran harus memilih antara bergabung dalam India atau Pakistan. India dan Pakistan menaruh klaim atas Kashmir, dan kemudian Kashmir menjadi titik utama dari konflik.[1][4] Penguasa Kashmir, yang memiliki penduduk mayoritas muslim, bergabung dengan India dengan mentandatangani Instrumen Aksesi.[4] Perang yang terjadi
Referensi
|