Peta Eropa pada 1812, Koalisi Keenam diberi warna merah.
Dalam Perang Koalisi Keenam (1812–1814), sebuah koalisi dari Austria, Prusia, Rusia, Britania Raya, Portugal, Swedia, Spanyol dan sejumlah Negara-Negara Jerman akhirnya mengalahkan Prancis dan membuat Napoleon diasingkan ke Elba. Setelah terjadinya invasi Prancis ke Rusia, kekuasaan benua menggabungkan Rusia, Britania Raya, Portugal dan para pemberontak di Spanyol. Dengan pembentukan kembali pasukan mereka, mereka menendang Napoleon keluar dari Jerman pada 1813 dan menginvasi Prancis pada 1814, membuat Napoleon melakukan abdikasi dan merestorasi bangsa Bourbon.
^Kadipaten Warsawa sebagai sebuah negara bagian yang berada pendudukan penuh pasukan Rusia dan Prusia pada Mei 1813, meskipun sebagian besar Polandia masih berada dibawah kekuasaan Napoleon
^Pasukan Bavaria yang dikomandani secara nominal bersekutu dengan Kekaisaran Prancis sampai Bavaria berubah halauan pada 8 Oktober 1813
Ross, Stephen T. (1969), European Diplomatic History 1789-1815: France against Europe, hlm. 342–344
Bacaan tambahan
Cate, Curtis (1985), The War of the Two Emperors: The Duel Between Napoleon and Alexander: Russia, 1812, Random house
Delderfield, Ronald Frederick (1984), Imperial sunset: The fall of Napoleon, 1813-14, Stein and Day
Leggiere, Michael V. (2007), The Fall of Napoleon: Volume 1, The Allied Invasion of France, 1813-1814, 1, Cambridge University Press
Lüke, Martina (2009), "Anti-Napoleonic Wars of Liberation (1813–1815)", dalam Ness, Immanuel, The International Encyclopedia of Revolution and Protest: 1500–present, Malden, MA: Wiley-Blackwell, hlm. 188–190, ISBN9781405184649
Muir, Rory (1996), Britain and the Defeat of Napoleon, 1807–1815, Yale University Press
Riehn, Richard K (1990), 1812: Napoleon's Russian campaign
