Perang Johor-Jambi meletus lagi setelah 1 tahun kekalahan Jambi pada tahun 1679
Pertempuran
Setelah kekalahan Jambi dalam perang ke III maka tahun 1680 – 1681 pecah perang ke Jambi-Johor ke IV. Angkatan perang Johor dibantu Palembang dan Daeng Mangika menyerang Jambi. Ketiga pasukan gabungan ini mengepung Jambi dari segala penjuru. Dalam perang ini Jambi dibantu secara penuh oleh Belanda dengan berbagai macam perlengkapan militer dan dana. Akhir dari peperangan ini ternyata serangan Johor, Palembang dan petualang Bugis dapat dipukul mundur dan Johor menderita banyak kerugian. Daerah Tungkal serta Indragiri dikuasai sepenuhnya oleh Jambi.
Lihat juga
Referensi
- Andaya, Barbara Watson. “Laporan Tiga Penduduk Jambi Tentang Ancaman Dari Sejumlah Kapal Perang Johor Di Sungai Batanghari, 11 September 1714.” Arsip Nasional Republik Indonesia (2013). https://sejarah-nusantara.anri.go.id.
- Kristiani, Eva. “Pengaruh Perang Jambi-Johor (1667-1679) Terhadap Konstelasi Politik Kesultanan Jambi.” Jakarta : Universitas Indonesia (2018). https://www.researchgate.net/publication/345733069_Pengaruh_Perang_Jambi_Johor_terhadap_Konstelasi_Politik_Kesultanan_Jambi_1667_1679.
- Leiden Library. “Salinan Naskah “Silsilah (Raja-Raja) Djambi.” KTLV Or. 2304 d (n.d.).
- Rahim, Arif. “Kesultanan Jambi Dalam Jaringan Perdagangan Antar Bangsa (1480-1834).” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 21, no. 3 (2021): 1444.
- “Perang Jambi-Johor (1667-1679) Sebagai Sejarah Sosial.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 15, no. 3 (2015): 57.
- Tasman, Aulia. Menelusuri Jejak Kerajaan Melayu Jambi Dan Perkembangannya. Jakarta: REFERENSI, 2016.
- Wiwindari. Voc Dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Di Kesultanan Jambi Tahun 1615-1768 Masehi, 2021. http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/10318%0A.