Perang Johor-Jambi terjadi lagi pada tahun 1677 dan berakhir pada tahun 1679
Pertempuran
Setahun setelah kalah perang maka Johor bangkit kembali dan mengadakan persiapan membalas kekalahannya. Pasukan Johor dibantu Palembang dan petualang Bugis pimpinan Daeng Mangika, sedangkan Jambi dibantu VOC dengan peralatan militer. Perang Jambi-Johor ke III ini berlangsung dari tahun 1677-1679.
Lihat pula
Referensi
- Andaya, Barbara Watson. “Laporan Tiga Penduduk Jambi Tentang Ancaman Dari Sejumlah Kapal Perang Johor Di Sungai Batanghari, 11 September 1714.” Arsip Nasional Republik Indonesia (2013). https://sejarah-nusantara.anri.go.id.
- Kristiani, Eva. “Pengaruh Perang Jambi-Johor (1667-1679) Terhadap Konstelasi Politik Kesultanan Jambi.” Jakarta : Universitas Indonesia (2018). https://www.researchgate.net/publication/345733069_Pengaruh_Perang_Jambi_Johor_terhadap_Konstelasi_Politik_Kesultanan_Jambi_1667_1679.
- Leiden Library. “Salinan Naskah “Silsilah (Raja-Raja) Djambi.” KTLV Or. 2304 d (n.d.).
- Rahim, Arif. “Kesultanan Jambi Dalam Jaringan Perdagangan Antar Bangsa (1480-1834).” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 21, no. 3 (2021): 1444.
- “Perang Jambi-Johor (1667-1679) Sebagai Sejarah Sosial.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 15, no. 3 (2015): 57.
- Tasman, Aulia. Menelusuri Jejak Kerajaan Melayu Jambi Dan Perkembangannya. Jakarta: REFERENSI, 2016.
- Wiwindari. Voc Dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Di Kesultanan Jambi Tahun 1615-1768 Masehi, 2021. http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/10318%0A.