Perang Dingin (1947–1953) merupakan tahap pertama dalam Perang Dingin dari Doktrin Truman pada tahun 1947 dengan kesimpulan terjadinya Perang Korea pada tahun 1953. Perang Dingin muncul di Eropa beberapa tahun setelah koalisi AS-USSR-UK berhasil memenangi Perang Dunia II di Eropa dan meluas ke 1989-91. Pada tahun 1947, Bernard Baruch, pemodal multimiliuner dan penasihat presiden dari Woodrow Wilson hingga Harry S. Truman, menciptakan istilah "Perang Dingin" untuk menggambarkan hubungan yang semakin buruk dan dingin antara dua Sekutu Perang Dunia II: Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Beberapa konflik antara Barat dan Uni Soviet muncul sebelumnya. Pada 1945-46 AS dan Inggris sangat memprotes upaya pengambilalihan politik Soviet di Eropa Timur dan Iran, sementara perburuan mata-mata Soviet di dunia barat membuat ketegangan lebih terlihat dan semakin memburuk. Namun para sejarawan menekankan jeda antara AS-Inggris dan Uni Soviet pada tahun 1947-1948 mengenai masalah-masalah seperti Doktrin Truman, Rencana Marshall dan Blokade Berlin, diikuti oleh pembentukan NATO pada tahun 1949. Perang Dingin terjadi di seluruh dunia akan tetapi waktunya berbeda di luar Eropa.[1]