Perang Barbaria Kedua (1815–1816) adalah perang Barbaria kedua yang berlangsung antara Amerika Serikat melawan negara-negara Barbaria di Afrika Utara, yaitu Tripoli, Tunis, dan Aljir. Perang antara negara-negara Barbaria dengan Amerika Serikat berakhir ketika "Senat AS meratifikasi traktat Aljazair Decatur pada tanggal 5 Desember 1815".[2] Namun, penguasa Aljazair Dey Omar Agha menolak menerima isi perjanjian perdamaian yang telah diratifikasi oleh Kongres Wina dan mengancam nyawa semua penduduk Kristen di Aljir. Komisioner AS yang bernegosiasi bersama dengan Decatur, William Shaler, terpaksa melarikan diri dengan menaiki kapal Britania dan kemudian melihat "peluru dan roket terbang di atas rumah[nya] seperti hujan es"[3] akibat Pengeboman Aljir (1816) yang dilancarkan oleh Britania Raya dan Belanda. Shaler kemudian menegosiasikan perjanjian baru setelah terjadinya peristiwa tersebut, tetapi perjanjian ini baru diratifikasi oleh Senat hingga 11 Februari 1822 akibat kelalaian.[4]
Setelah berakhirnya perang, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tidak lagi membayar upeti kepada negara-negara Barbaria untuk menghentikan pembajakan kapal-kapal mereka. Perang ini membantu mengakhiri pembajakan di wilayah Laut Tengah (yang sering terjadi pada masa dominasi Utsmaniyah dari abad ke-16 hingga ke-18). Dalam waktu beberapa dasawarsa, negara-negara Eropa membangun kapal yang jauh lebih canggih dan mahal dari kapal-kapal Barbaria.[5]
Catatan kaki
Daftar pustaka
- Adams, Henry. History of the United States of America During the Administrations of Thomas Jefferson. Originally published 1891; Library of America edition 1986. ISBN 0-940450-34-8
- Lambert, Frank The Barbary Wars: American Independence in the Atlantic World New York: Hill and Wang, 2005
- London, Joshua E.Victory in Tripoli: How America's War with the Barbary Pirates Established the U.S. Navy and Shaped a Nation New Jersey: John Wiley & Sons, Inc., 2005
- Oren, Michael B. Power, Faith, and Fantasy: The United States in the Middle East, 1776 to 2006. New York: W.W. Norton & Co, 2007. ISBN 978-0-393-33030-4