Penyeimbangan batu (penyusunan batu) adalah seni, disiplin, atau hobi menyusun bebatuan alami secara seimbang satu sama lain dengan berbagai posisi tanpa menggunakan perekat, kawat, tumpuan, cincin atau peralatan lainnya yang dapat membantu menjaga keseimbangan konstruksinya.
Deskripsi
Penyeimbangan batu dapat menjadi seni pertunjukan, tontonan, atau pembaktian, bergantung pada interpretasi penontonnya. Intinya, kegiatan ini melibatkan penempatan beberapa kombinasi batu dalam pengaturan yang membutuhkan kesabaran dan kepekaan, karena tampaknya tidak mungkin terjadi secara fisik, tetapi sebenarnya sangat mungkin. Penyeimbangan batu dapat dilakukan, baik gratisan atau dibayar, sebagai aktivitas individu atau kelompok. Maksud dan interpretasi penonton dapat bervariasi bergantung situasi atau tempat tersebut.
Penyeimbangan batu juga digambarkan sebagai jenis penyelesaian masalah, dan beberapa seniman menganggapnya sebagai keterampilan dalam keinsafan. Beberapa hasil kegiatan ini telah digambarkan sebagai trik sulap pikiran.[1] Seperti halnya bentuk seni jalanan lainnya, beberapa instalasi mungkin dibuat di daerah terpencil yang pengamatnya sedikit atau bahkan tidak ada.[2] Sebuah tugu, digunakan untuk menandai jalan setapak, yang juga merupakan kumpulan batuan bertumpuk, tetapi tugu ini biasanya lebih tahan lama. Sebagian besar jalan setapak Chilkoot di Skagway, Alaska, ditandai dengan tugu-tugu ini.
Gaya
Penumpukan Batu - batuan saling menempel satu sama lain hingga tinggi.
Penyeimbangan klasik - setiap bebatuan diseimbangkan dalam satu baris.
Saling mengimbangi (Counterbalance) - batuan di bagian bawah bergantung pada berat batuan bagian atas supaya dapat saling menjaga keseimbangan.
Lengkungan - bebatuan membentuk struktur pelengkung yang membentang. Mirip dengan arsitektur purba jembatan batu.
Gaya bebas - kombinasi dua atau lebih gaya di atas.
Penumpukan batu
Penyeimbangan klasik
Gaya bebas (gaya saling mengimbangi counterbalance dan gaya penyeimbangan klasik)
Lengkungan (dengan detail keseimbangan klasik)
Acara
Festival Seni Bumi Llano tahunan di Texas mencakup kompetisi tumpukan batu yang disebut "Kejuaraan Dunia Penahan Batu", yang diadakan di tepi Sungai Llano. Kompetisi meliputi "Tinggi", "Keseimbangan", "Lengkungan", dan "manfaat Artistik".[3] Penyeimbangan batu juga dimainkan sebagai permainan di beberapa bagian di Nepal. Di sana, para pemain membuat menara batu datar dan menambahkan batu bulat di bagian puncaknya.
Konteks matematika dan fisika
Stabilitas struktur batuan bergantung pada lokasi setiap pusat massa bebatuan dalam kaitannya dengan titik landasannya. Jika batuan lain yang berada di atas atau menyentuhnya di berbagai titiknya, maka gaya (karena bobot) batuan lainnya juga berperan. Supaya masing-masing batuan tersebut stabil, biasanya dibutuhkan setidaknya tiga titik kontak yang membentuk "kaki-tiga". Umumnya, semakin dekat titik-titik pada kaki-tiga, semakin tidak stabil susunan bebatuannya (sehingga membuatnya lebih sulit, dan menjadi patung batu penyeimbangan sehingga akan banyak yang berpendapat lebih cantik). Berdasarkan posisi dan bentuk, batuan juga bisa stabil meski hanya berpusat pada satu titik saja. Batu di bagian atas patung, misalnya, dapat berbentuk bola, tetapi perkiraan permukaan rata dan berorientasi horisontal, dan berada dalam keadaan seimbang.[nb 1][4][5]
Stabilitas suatu struktur juga dipengaruhi oleh gaya gesek (friksi) antara batuan, terutama ketika bebatuan saling berhadapan satu sama lain pada suatu sudut.[4] Sebuah struktur dapat roboh (ambruk) berdasarkan besarnya fenomena lainnya, seperti angin, hujan, salju, dan getaran tanah lokal, atau aktivitas seismik secara umum.
Pertentangan
Beberapa pengunjung kawasan alam yang ingin menikmati alam dalam objeknya langsung; dan tidak ingin terganggu dengan praktik ini, khususnya ketika hal ini mengganggu ruang publik seperti taman nasional, hutan nasional dan taman negara.[6] Praktik penyeimbangan batu ini diklaim dapat dibuat tanpa perubahan alam. Lila Higgings, yaitu seorang seniman lingkungan membela aktivitas ini karena sesuai dengan cita-cita Leave-no-trace; batuan digunakan tanpa berpengaruh buruk terhadap margasatwa, yang kemudian kembali ke tempat asalnya,[7][8] dan beberapa gaya penyeimbangan batu berusia pendek. Namun, "Mengganggu atau mengumpulkan bahan alam (seperti tumbuhan, bebatuan, dll.) adalah tindakan terlarang" di taman nasional Amerika Serikat, karena tindakan ini dapat membahayakan flora dan fauna yang bergantung padanya.[9]
Bentuk lainnya
Struktur seimbangan kadang terbuat dari bahan selain bebatuan. Contohnya seperti blok es, tubuh manusia seperti dalam formasi akrobatikstatis, atau bentuk manusia tunggal, seperti penaribalet dengan pose arabesque.[10][11] Beberapa karya juga telah digabungkan dengan media artistik lainnya, termasuk grafiti, dan bentuk manusia telanjang.
Seniman ternama
Adrian Gray, seniman Inggris yang mengkhususkan diri dalam patung batu penyeimbangan dan fotografi
Andy Goldsworthy, seniman yang menyeimbangkan bebatuan yang merupakan bagian kecil dari karyanya yang berjudul "Collaborations With Nature"
Michael Grab, seniman penyeimbangan dan fotografer, lahir di Alberta, Kanada.[12]
Galeri
Brazil
Kanada
Kolombia (Sebuah formasi alami di Taman Nasional El Tuparro)
Republik Ceko
Inggris
India
Spanyol
Taiwan
Turki
Amerika Serikat
Catatan
^Sebuah batu dengan bentuk seperti itu (misalnya bentuk bulat) akan berada dalam kesetimbangan statisnnya saat berorientasi horisontal. Jika pusat massanya ditekan, maka akan naik, menghasilkan level momentum dan mengembalikan batu ke posisi kesetimbangannya. Hal ini mirip dengan mainan Roly-poly atau Weeble yang stabil pada satu titik, dan bergerak sendiri (dengan teratur) setelah didorong.