Pentas seni (disingkat pensi) adalah sebutan untuk acara yang terdiri dari beberapa seni pertunjukan yang umumnya diselenggarakan oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Pentas seni diadakan sebagai sarana pengembangan bakat, minat dan daya cipta siswa sekolah. Pentas seni umumnya dilakukan di atas panggung. Seni pertunjukan yang ditampilkan terdiri dari seni musik, pembacaan puisi, tari, dan juga teater.[1][2] Pensi telah menjadi tradisi dalam pendidikan di Indonesia.[3]
Tidak jarang selain menampilkan siswa, pentas seni juga mengundang bintang tamu berupa kelompok musik terkenal. Pensi biasanya diadakan satu tahun sekali setelah ujian sekolah atau saat menunggu pembagian rapor.[2][4]
Tujuan
Pentas seni diselenggarakan untuk mewadahi bakat dan minat peserta didik, khususnya dalam bidang seni. Sementara itu, peserta didik lainnya dapat memberikan apresiasi seni dengan menonton dan menikmati pementasan tersebut.[1]
Tempat
Pentas seni umumnya diselenggarakan di lingkungan sekolah, tetapi tidak jarang pula pihak penyelenggara menyewa gedung di luar sekolah yang lebih memadai.[2] Pada saat pandemi COVID-19 di Indonesia, sekolah-sekolah di Jakarta berinisiatif untuk melaksanakan pentas seni secara daring.[4]
Kritik
Terdapat kecenderungan sekolah-sekolah di Indonesia untuk bersaing menyelenggarakan pensi secara besar-besaran. Bintang tamu berupa artis-artis papan atas sering meramaikan pentas seni di Indonesia. Lokasi pementasan pun tidak lagi di kawasan sekolah, melainkan gedung-gedung yang umumnya digunakan untuk acara-acara besar. Tak jarang, peserta yang hadir pun dikenakan tiket masuk untuk membiayai pengeluaran pensi yang membengkak. Hal ini dianggap melenceng dari tujuan awal pentas seni yang merupakan acara internal sekolah yang diselenggarakan untuk menyalurkan bakat dan minat siswa.[3]