Pengepungan Namur (1695)

Pengepungan Namur (1695)
Bagian dari Perang Sembilan Tahun

Pengepungan Namur (1695) oleh Jan van Huchtenburg.
Tanggal2 Juli – 1 September 1695
LokasiNamur, Belanda Spanyol
(kini Belgia)
50°28′N 04°52′E / 50.467°N 4.867°E / 50.467; 4.867
Hasil Kemenangan Aliansi Agung
Pihak terlibat
 Kerajaan Prancis  Kekaisaran Romawi Suci
 Kerajaan Inggris
 Kerajaan Skotlandia
 Republik Belanda
Tokoh dan pemimpin
Kerajaan Prancis Duc de Boufflers
Kerajaan Prancis Duc de Villeroi
Kerajaan Inggris Kerajaan Skotlandia Raja William III
Republik Belanda Menno van Coehoorn
Kekaisaran Romawi Suci Maximilian dari Bayern
Kekuatan
13.000[1] 34.000 infantri
24.000 kavaleri[1]
Korban
8.000 12.000

Pengepungan Namur yang berlangsung dari 2 Juli hingga 1 September 1695 adalah pengepungan kota Namur untuk yang kedua kalinya selama Perang Sembilan Tahun. Pasukan Aliansi Agung berhasil merebut kembali kota ini dari Prancis, yang sebelumnya telah menaklukannya selama pengepungan pertama tahun 1692.

Latar belakang

Prancis merebut kota Namur selama pengepungan pertama pada tahun 1692 di bawah komando Duc de Luxembourg. Struktur pertahanan Namur telah dirancang oleh Menno van Coehoorn sebelum pengepungan pertama dimulai. Vauban kemudian memperbaikinya setelah kota tersebut direbut Prancis. Akibat letaknya yang strategis di pertemuan sungai Sambre dan Meuse, Benteng Namur menjadi benteng yang paling strategis di Belanda Spanyol.

Catatan kaki

Bacaan lanjut