Pengepungan Namur (1692)

Pengepungan Namur (1692)
Bagian dari Perang Sembilan Tahun

Pengepungan Namur, Juni 1692 oleh Martin Jean-Baptiste le vieux
Tanggal25 Mei–30 Juni 1692
LokasiNamur, Belanda Spanyol
(kini Belgia)
50°28′N 04°52′E / 50.467°N 4.867°E / 50.467; 4.867
Hasil Kemenangan Prancis
Pihak terlibat
 Prancis  Spanyol
 Kekaisaran Romawi Suci
 Republik Belanda
Tokoh dan pemimpin
Kerajaan Prancis Raja Louis XIV
Kerajaan Prancis Marquis de Vauban
Kerajaan Prancis Duc de Boufflers
Spanyol Adipati Barbançon
Republik Belanda Menno van Coehoorn
Kekuatan
120.000[1]
151 senapan
~6.000
Korban
7.000 tewas atau terluka 4.000 tewas atau terluka

Pengepungan Namur yang berlangsung dari 25 Mei hingga 30 Juni 1692 adalah pertempuran besar selama Perang Sembilan Tahun dan merupakan bagian dari rencana besar Prancis untuk mengalahkan pasukan Aliansi Agung dan mengakhiri perang dengan cepat. Kota Namur yang terletak di pertemuan sungai Meuse dan Sambre merupakan benteng yang besar dan aset politik dan militer yang penting. Pasukan Prancis dibawah panduan Vauban berhasil memaksa kota Namur untuk menyerah pada 5 Juni, tetapi benteng yang dipertahankan oleh Menno van Coehoorn berhasil bertahan hingga 30 Juni sebelum akhirnya menyerah dan mengakhiri pengepungan yang berlangsung selama 36 hari ini. Karena khawatir bahwa Raja William III berencana merebut kembali benteng ini, Raja Louis XIV memerintahkan komandannya duc de Luxembourg untuk bertempur melawan sekutu dalam Pertempuran Steenkerque yang berdarah pada 3 Agustus.

Catatan kaki

  1. ^ Lynn: The Wars of Louis XIV, 1667–1714, hlm. 225.

Referensi

  • La Colonie, Jean Martin de. The Chronicles of an Old Campaigner, (trans. W. C. Horsley), (1904)
  • Saint-Simon. Memoirs: 1691–1709 vol. i. Prion Books Ltd., (1999). ISBN 1-85375-352-1