Pengepungan Metz (1552)
Pengepungan Metz berlangsung dari Oktober 1552 hingga (1-5) Januari 1553 pada masa Perang Italia 1551–59. Sebelumnya, dekret Interim Augsburg tidak lagi berlaku karena pangeran-pangeran Protestan dari Liga Schmalkaldic mendekati Raja Henri II dari Prancis dan menandatangani Perjanjian Chambord yang menyerahkan kota kekaisaran bebas Toul, Verdun, dan Metz ("Tiga Keuskupan"), kepada Kerajaan Prancis. Kaisar Romawi Suci Karl V[2] membalas tindakan ini dengan pengepung pasukan Prancis yang dipimpin oleh François, Adipati Guise, di Metz.[1] Walaupun tembakan meriam berhasil menghancurkan tembok-tembok perbentengan, pasukan Kekaisaran tidak dapat merebut kota ini. Selain itu, pasukan kekaisaran terkena penyakit tipus, disentri, dan scurvy,[1] sehingga mereka terpaksa menghentikan pengepungan dan mundur. Metz tetap menjadi protektorat Prancis (pemerintahannya disebut "Republik Metz") hingga pengambilalihan Metz oleh Prancis diresmikan oleh Perjanjian Westfalen pada tahun 1648. [3] Catatan kaki
Daftar pustaka
|