Pengepungan Calais berlangsung pada awal tahun 1558 selama Perang Habsburg-Valois. Wilayah Calaisis telah dikuasai oleh Inggris semenjak tahun 1347 selama Perang Seratus Tahun. Pada tahun 1550-an, Inggris dikuasai oleh Mary I dari Inggris dan suaminya, Felipe II dari Spanyol. Kerajaan Inggris kemudian mencoba membantu Spanyol melawan Prancis, sehingga Raja Henri II dari Prancis menugaskan François, Adipati Guise, untuk menyerang wilayah Inggris di Calais. Setelah mengalami kegagalan pada pertengahan tahun 1557, Prancis kembali melancarkan serangan pada awal tahun 1558 dan berhasil merebut benteng Nieullay dan Rysbank di luar Calais.[1] Calais tidak memiliki pertahanan alami dan sangat bergantung pada perbentengan di sekitarnya, sehingga pasukan Inggris menyerah kepada Prancis. Keberhasilan Prancis membuat Inggris kehilangan wilayah terakhirnya di dataran Prancis.
Catatan kaki
- ^ a b Tony Jaques (2007). Dictionary of Battles and Sieges: A-E. Greenwood Publishing Group. hlm. 184. ISBN 978-0-313-33537-2. Diakses tanggal 27 April 2013.
- ^ a b Anna Whitelock, "'Woman, Warrior, Queen': Rethinking Mary and Elizabeth", Tudor Queenship: The Reigns of Mary and Elizabeth, ed. Alice Hunt and Anna Whitelock, (Palgrave Macmillan, 2010), 179.