Pengemisan[1] adalah praktik memohon kepada orang lain untuk memberikan bantuan, seringkali berupa uang, dengan sedikit atau tanpa harapan imbalan bagi si pemberi. Orang yang melakukan hal itu disebut pengemis atau peminta-minta, dan verba terkait adalah mengemis atau meminta-minta. Pengemis dapat beroperasi di tempat-tempat umum seperti jalur transportasi, kendaraan umum, taman kota, dan pasar. Selain uang, pengemis mungkin juga meminta makanan, minuman, rokok, atau barang kecil lainnya.
Mengemis internet adalah praktik modern meminta orang untuk memberikan uang kepada orang lain melalui Internet, bukan secara langsung. Pengemis melalui internet dapat mencakup permintaan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti perawatan medis dan tempat tinggal. Namun pengemis modern di internet juga sering meminta-minta demi membayar liburan, perjalanan sekolah, dan hal-hal lain yang diinginkan mereka tetapi tidak mampu dia bayar.[2][3]
Pengemis berbeda dari orang fakir religius, dimana mereka biasanya tidak meminta uang. Selain itu mereka memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada masyarakat dengan berbagai bentuk ibadah, pendidikan moral, dan pelestarian budaya.
Rooney, Emily, "Panhandling—Public Nuisance or Basic Right?", The Emily Rooney Show, WGBH-FM Radio, Boston, Tuesday, June 5, 2012. Guests: Vincent Flanagan, Executive Director of Homeless Empowerment Project Spare Change News; Robert Haas, Cambridge Police Commissioner; Denise Jillson, President of the Harvard Square Business Association