Pengeboman Kabul Mei 2010 terjadi pada 18 Mei 2010 di Kabul, Afganistan. 18 orang termasuk 5 pasukan berkebangsaan AS dan seorang pasukan berkebangsaan Kanada tewas dan 52 orang terluka ketika sebuah konvoi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organization atau disingkat NATO) dijadikan target oleh seorang penyerang bunuh diriTaliban.[1] Penyerangan ini merupakan penyerangan pasukan NATO di Afganistan yang paling mematikan sejak September 2009 ketika 6 pasukan berkebangsaan Italia dibunuh oleh sebuah bom bunuh diri.[2][3] Dengan penyerangan ini, jumlah orang berkebangsaan Amerika Serikat yang tewas di Afganistan telah lebih dari 1000.[4]