Pengantaran makanan adalah layanan kurir di mana restoran, toko, atau perusahaan pengiriman makanan independen mengirimkan makanan ke pelanggan. Pemesanan biasanya dilakukan melalui restoran atau situs web toko grosirdaring atau aplikasi seluler, atau melalui perusahaan pemesanan makanan. Barang yang dikirim dapat mencakup makanan pembuka, makanan selingan, minuman, makanan penutup atau bahan makanan dan biasanya dikirimkan dalam boks atau tas. Petugas pengiriman biasanya akan mengendarai mobil, bila di kota-kota besar di mana jarak antara rumah dan restoran berdekatan, mereka dapat menggunakan sepeda atau skuter bermotor. Penggunaan kendaraan otonom juga dipakai oleh perusahaan seperti Starship Technologies yang saat ini tersedia di Amerika Serikat dan Inggris untuk menyelesaikan pengiriman. Di Indonesia pengiriman makanan dilakukan oleh beberapa perusahaan teknologi yang melayani pengiriman seperti layanan Go-Food dari Go-Jek dan Grab Food dari Grab.
Pelanggan dapat memilih metode pembayaran tergantung pada perusahaan pengiriman, dengan memilih untuk membayar secara online atau secara langsung, yaitu dengan uang tunai atau kartu. Sebuah tarif pengiriman yang telah ditetapkan diberlakukan sesuai dengan apa yang telah pelanggan beli.[1] Bahkan terkadang tidak ada biaya pengiriman yang dibebankan, tergantung pada situasi dan kondisinya. Tip sering kali menjadi kebiasaan untuk layanan pesan-antar makanan. Pengiriman tanpa boks juga bisa menjadi pilihan.
Aspek lain dari pengiriman makanan termasuk katering dan pengiriman layanan makanan grosir ke restoran, kafetaria, fasilitas perawatan kesehatan, dan katering oleh distributor layanan makanan.