Peng Shuzhi
Peng Shuzhi (dieja Peng Shu-tse , Hanzi: 彭述之; Pinyin: Péng Shùzhī';[1] 1896–1983) adalah pemimpin awal Partai Komunis Tiongkok yang dikeluarkan dari partai karena dianggap menjadi seorang penganut Trotskyisme. Setelah kemenangan Partai Komunis di Tiongkok, ia tinggal berpindah-pindah di beberapa negara pengasingan Vietnam, Prancis, dan Amerika Serikat. Memoarnya diterbitkan di Prancis oleh putrinya, Cheng Yingxiang dan menantunya Claude Cadart. BiografiPeng lahir di Longhui, prefektur Baoqing, provinsi Hunan pada tahun 1896. Ia bergabung dengan Liga Pemuda Komunis Tiongkok pada tahun 1920, dan kemudian dikirim ke Moskow untuk belajar.[2] Setelah kembali ke Tiongkok pada bulan September 1924,[2] ia bergabung menjadi anggota Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, yang mengatur bagian propaganda Partai serta mengedit jurnal pusatnya selama revolusi 1925-1927. Selama masa ini, ia hidup dengan Chen Bilan (陳碧蘭) yang kemudian ia nikahi.[2] Dia dikeluarkan dari partai pada November 1929, bersama dengan Chen Duxiu karena mendukung paham Trotskyis.[2] Tahun 1949, pada malam kemenangan Komunis di Tiongkok, Peng bersama keluarganya melarikan diri dari Shanghai menuju Hong Kong dan kemudian ke Saigon, Vietnam pada Januari 1950. Setelah sesama rekannya yang menganut paham Trotskis, Liu Jialiang (刘家良 ) ditangkap dan dibunuh oleh para agen Vietnam, pada bulan Juni 1951 Peng melarikan diri lagi ke Paris, ke markas Trotskyis Internasional Keempat.[3] Di Paris, putrinya Cheng Yingxiang (程映湘) menikah dengan ahli sinologi Prancis, Claude Cadart. Mereka kemudian mengorganisasi, menerjemahkan, dan menerbitkan memoar Peng yang berjudul L'envol du communisme en Chine.[3] Setelah itu, Peng dan istrinya pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1972. Dia meninggal di Los Angeles pada tahun 1983.[3] Karya
Literatur
Referensi
|