Peng (Hanzi: 彭; pinyin: Péng; baca: Bêng) merupakan salah satu marga Tionghoa yang umum, menempati posisi ke-35 dalam daftar nama marga yang umum pada tahun 2006. Alternatif lain penulisan romanisasi aksara ini adalah Pang dan Phang (Kantonis dan Hakka), serta Bành (Vietnam). Peng juga merupakan sebuah marga di Swiss.
Etimologi
Aksara (彭) disusun dari aksara 壴 (zhǔ berarti "drum, genderang") dan sebuah piktograf (shān mewakili "pukulan"). Selain umum digunakan sebagai sebuah marga, aksara ini juga menjadi sebuah kata sifat yang berarti "besar".[1]
Marga Peng (彭) ditelusuri berasal dari legenda Peng Zu (彭祖), Dewa Panjang Usia, yang menurut legenda dikatakan hidup hingga 800 tahun. Pada masa Dinasti Shang, Jian Keng, salah seorang keturunan Zhuanxu (顓頊), diberi kekuasan feodal atas wilayah Dapeng (大彭, harafiah: "Peng yang Besar", pengertian: "Tanah Peng"). Ia kemudian menggunakan nama wilayah tersebut sebagai marganya.[3][4][5]
Marga Peng di seluruh dunia
Korea Selatan
Di Korea Selatan, di antara komunitas-komunitas China, sebagian besar penduduk Korea yang bermarga (Hangeul: 팽) dirumorkan memiliki hubungan jauh dengan beberapa penduduk China wilayah timur laut dengan marga Péng yang bermigrasi ke semenanjung Korea beberapa puluh tahun yang lalu. Hal tersebut juga sering dihubungkan dengan fakta bahwa banyak warga Korea yang bermarga Paeng merupakan etnis keturunan China atau pada beberapa kasus merupakan campuran China-Korea. Disamping itu, marga Paeng tidak umum dijumpai di Korea.
Orang-orang bermarga Peng
Adrian Pang (彭耀顺; lahir 1966), aktor China-Singapura
Diana Pang (彭丹; lahir 1972), penari dan artis Hong Kong
Jacqueline Pang (彭晴; lahir 1974), pembawa acara radio dan penulis Hong Kong