Penculikan warga Cekoslovakia di Angola terjadi pada 12 Maret 1983 selama Perang Saudara Angola.[1] Gerakan pemberontak UNITA (kelompok anti-Komunisme Angola) menangkap 66 warga Cekoslowakia, termasuk wanita dan anak-anak, di kota Alto Catumbela di Angola, yang dikirim ke sana dengan tugas memulihkan pengoperasian pabrik kertas lokal. Para ahli Cekoslovakia ditemani dalam misi oleh istri dan anak-anak mereka. Warga Cekoslowakia yang diculik kemudian dipaksa untuk berbaris menuju pangkalan UNITA di selatan negara itu, 1.300 kilometer jauhnya. Seorang kewarganegaraan Slovakia Jaroslav Navrátil meninggal pada 19 April 1983 pada usia 37 tahun. Pada Juni 1983, wanita dan anak-anak dibebaskan, dan kemudian juga tujuh pria yang sakit. Setahun kemudian, pada tanggal 23 Juni 1984, dua puluh orang sisanya dibebaskan.[2][3]
Dugaan
Terkait dalam peristiwa ini, ada dugaan bahwa 66 warga tersebut dari Cekoslowakia yang diculik oleh kelompok anti Komunis di curigai Komunis alias agen Blok Timur, mengingat pada masa Perang Dingin, Cekoslovakia bersama Uni Soviet, dan Kuba serta negara Sosialis lain nya mendukung pemerintahan Marxis-Leninis Angola MPLA melawan pemberontak anti-Komunis UNITA yang di dukung oleh Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Zaire dalam Perang Saudara Angola.[4]
Film Angolský deník lékařky (disutradarai oleh Vladimír Kavčiak) difilmkan untuk Televisi Cekoslowakia pada tahun 1984 di Barrandov Film Studio berdasarkan motif acara ini. Selain penulis lain, salah satu peserta langsung, Lubomír Sazeček, menggambarkan aktivitas pekerja Cekoslowakia dan peristiwa selanjutnya dalam bukunya "Tahanan di Angola", dari "Sebelum UNITA datang" hingga "Setelah 25 tahun". Ini menjelaskan tidak hanya peristiwa sebelum penangkapan tetapi juga melihat ke dalam arsip.[5]
Film dokumenter Ceko 2009 Zajati v Angole (Ditangkap di Angola) disutradarai oleh Ján Mančuška mengisahkan peristiwa penculikan.[6]
Referensi