Pemeriksaan leopoldPemeriksaan Leopold adalah cara untuk meraba bagian rahim wanita hamil secara teratur. Metode ini sederhana, murah, dan tidak melibatkan prosedur invasif. Tujuannya adalah untuk menentukan di mana posisi, presentasi, dan letak janin di dalam rahim. Materi ini menjelaskan empat langkah pemeriksaan Leopold dan cara penggunaannya untuk mengetahui cara janin berada dalam trimester ketiga kehamilan.[1] TujuanBerikut ini tujuan dalam pemeriksaan Leopold.
Prosedur ini dinamakan sesuai dengan nama Dr. Christian Gerhard Leopold, seorang dokter berkebangsaan Jerman yang mengembangkan metode ini pada abad ke-19. Prosedur pemeriksaan Leopold umumnya dilakukan pada kuartal ketiga kehamilan, yaitu sekitar minggu ke-28 hingga 40 kehamilan.[1] Metode ini melibatkan empat langkah[2] yang dilakukan secara berurutan:
Pemeriksaan Leopold memberikan informasi penting kepada dokter atau bidan tentang posisi bayi, presentasi, dan posisi selama kehamilan. Dengan demikian, mereka dapat mempersiapkan rencana pengiriman yang tepat dan memantau perkembangan kehamilan dengan lebih baik. Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia