Halo, saya David Wadie Fisher-Freberg. Suntingan Anda baru-baru ini ke halaman Sumatra Barat tampaknya telah menambahkan informasi yang salah, jadi saya telah menghapusnya untuk saat ini. Jika Anda yakin informasi itu benar, silakan kutip sumber tepercaya atau mendiskusikan perubahan yang Anda buat pada halaman pembicaraan artikelnya. Jika Anda pikir saya membuat kesalahan, atau jika Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat meninggalkan saya pesan di halaman pembicaraan saya. Terima kasih. dwf²✉31 Mei 2021 13.46 (UTC)Balas
Halo, saya Herryz. Suntingan Anda baru-baru ini ke halaman Sumatra Utara terkait suku atau etnis, tidak sesuai informasi yang resmi. Besaran persentasi yang termuat, sesuai dengan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, dimana suku Batak di seluruh Indonesia, mencakup Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Dairi, dan Batak Karo. Jadi, saya harap Anda tidak mengubah informasi yang ada dengan data yang salah. Jika anda merasa data yang dimuat adalah salah, silakan memberikan kutip sumber tepercaya atau mendiskusikan perubahan yang Anda buat pada halaman pembicaraan artikelnya. Terima kasih. halaman pembicaraan saya. Herryz✉6 Juni 2021 19.00 (UTC)Balas
Riwayat penyuntingan Anda baru-baru ini pada Kota Pekanbaru menunjukkan bahwa Anda sedang terlibat dalam perang suntingan. Untuk menyelesaikan perselisihan tersebut, mohon jangan mengembalikan atau mengubah suntingan orang lain ketika suntingan Anda dikembalikan. Alih-alih mengembalikan, silakan gunakan halaman pembicaraan untuk mengerjakan sebuah versi yang mewakili konsensus di antara editor. Praktek terbaik pada tahap ini adalah untuk membahas, bukan perang suntingan. Jika diskusi mencapai jalan buntu, Anda kemudian dapat mencari penyelesaian perselisihan. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin meminta perlindungan halaman sementara.
Terlibat dalam perang suntingan dapat mengakibatkan Anda diblokir dari penyuntingan—terutama jika Anda melanggar aturan tiga kali pengembalian, yang menyatakan bahwa editor tidak boleh melakukan lebih dari tiga kali pengembalian pada suatu halaman dalam waktu 24 jam. Membatalkan suntingan editor lain—baik secara keseluruhan atau sebagian, apakah melibatkan materi yang sama atau berbeda setiap waktunya—dianggap sebagai pembalikan. Juga perlu diingat bahwa ketika melanggar aturan tiga kali pengembalian sering mengarah ke pemblokiran, Anda masih bisa diblok karena berperang suntingan—bahkan jika Anda tidak melanggar aturan tiga kali pengembalian—mestinya perilaku Anda itu menunjukkan bahwa Anda berniat untuk terus mengembalikan suntingan orang lain berulang kali. dwadieff✉23 Juni 2021 05.05 (UTC)Balas
Halo. Anda berkali-kali membuat perubahan pada artikel Demografi Indonesia yang tidak sesuai dengan referensi. Jika Anda terus-menerus melakukan tindakan vandal seperti itu, Anda bisa diblokir. Mohon dipahami. Terima kasih. — RianHS (bicara) 29 Juni 2021 13.01 (UTC)Balas
Halo, sepertinya artikel itu bermasalah dengan menempatkan Batak sebagai suku terbesar ke-3 sedangkan Melayu ke-8. Ini perlu diperhatikan, suku Batak terbesar ke-4 dan Melayu ke-3 setelah Jawa dan Sunda.. di sensus penduduk tahun 2010 juga seperti itu (data BPS resmi) dan kiranya juga jumlahnya sekitar belasan juta jiwa bukan 8 jutaan jiwa seperti yg ada pada sensus yang benar.. karena suku Melayu tergolong banyak populasinya, tapi kerapkali dikerdilkan dipisah2 dipecah belah agar nampak sedikit (kecil) dan kesalahan saya hanya sebatas pada suku Batak yang memisahkan suku Karo dari Batak.. tetapi sepertinya memang benar, Karo bukan Batak. Dan disensus 2020 nanti setelah muncul Karo sudah menjadi identitas tersendiri dan bukan menjadi bagian Batak lagi, tapi jelas ttp saya juga yang salah karena itu disensus 2020 bkn 2010 sedangkan pada artikel itu 2010.. mohon perhatiannya, tolong jangan mempertahankan informasi palsu.. jika ada yg tidak terima, hal ini bisa berlanjut ke ranah hukum.terimakasih. Hdryn (bicara) 1 Juli 2021 06.00 (UTC)Balas
Isi Wikipedia harus berasal dari sumber tepercaya (WP:KUTIP). Tabel di subjudul Demografi Indonesia#Kelompok etnik berasal dari halaman 9 buku ini. Sumber yang dipakai saat ini adalah publikasi BPS tahun 2010. Jika Anda memiliki sumber yang lebih baru, Anda bisa saja mencantumkannya. Namun, jika data Anda adalah hasil riset Anda sendiri, Wikipedia tidak bisa menerima tulisan seperti itu (WP:NOR). Terakhir, salah satu kebijakan Wikipedia adalah jangan membuat ancaman hukum. Mohon dipahami. Terima kasih. — RianHS (bicara) 1 Juli 2021 22.38 (UTC)Balas