Pemberitahuan antihak cipta ditambahkan ke sebuah ciptaan untuk mempermudah distribusi secara luas. Pemberitahuan tersebut diwajibkan secara legal untuk meng-host media tersebut; di bawah Konvensi Bern, suatu ciptaan dapat dilindungi meskipun tidak ada pernyataan hak cipta. Namun, pernyataan "antihak cipta" umumnya tidak berbentuk lisensi hak cipta publik atau dedikasi domain publik; tetapi sebaliknya, justru ada dorongan untuk pendistribusian secara luas. Bergantung yurisdiksinya, cukup mungkin untuk menolak semua klaim hak cipta dalam sebuah karya termasuk hak moral dalam penyangkalan tertulis.[butuh rujukan]
Contohnya: "Antihak Cipta! Silakan cetak ulang, untuk tujuan apa pun, dengan cara apa pun, tanpa harus menyebut sumbernya dari mana." Apa pun penyertaannya, sangat bergantung pada jenis ciptaannya. Banyak ditemui di majalah dan buku anarko-sosialis.[butuh rujukan]
Pengabaian seluruh hak cipta[butuh klarifikasi] dapat berbunyi sebagai berikut:
Pencipta atas Ciptaan ini membebaskan seluruh klaim hak cipta, baik secara ekonomi maupun moral, dalam Ciptaan ini dan menempatkannya ke Domain Publik. Ciptaan ini boleh digunakan, didistorsikan, atau bahkan dimusnahkan dengan cara apa pun, tanpa batasan apa pun, tanpa memerlukan atribusi, izin, dan/atau sumber kepada Pencipta.
Lisensi Dedikasi Domain Publik Creative Commons CC0 dibuat agar kompatibel dengan berbagai macam peraturan perundang-undangan, seperti civil law Eropa daratan yang memiliki persoalan terkait dedikasi domain publik, sebagai pernyataan pembebasan dengan suatu lisensi paling bebas.[1][2] WTFPL, dibuat pertama kali pada 2000, berbeda dengan lisensi domain publik, mengingat pencipta boleh menggunakannya bahkan jika mereka tak harus mampu melepaskan ciptaannya di domain publik sesuai dengan undang-undang setempat.[2] Unlicense, diterbitkan sekitar tahun 2010, memiliki fokus pada pesan anti-hak cipta.[3]
Woody Guthrie membuat pemberitahuan antihak cipta dalam lagu-lagunya:
Lagu ini berhak cipta di Amerika Serikat, berdasarkan Seal of Copyright # 154085, selama 28 tahun, dan setiap orang yang kedapatan menyanyikannya tanpa izin kami, akan menjadi sahabat baik bagi kami, karena kami tak peduli. (Silakan) umumkan, nyanyikan, tuliskan, jogetkan, dendangkan. Kami menulisnya, karena hanya itulah yang kami inginkan.[4]
Namun hal ini justru memancing banyak organisasi mengeklaim hak cipta lagu karya Guthrie.[5]
Banyak orang[butuh rujukan] menyebut pemberitahuan "antihak cipta" setara dengan dedikasi ciptaan ke domain publik (seperti pada contoh kedua). Ada sejumlah penyangkalan yang kurang akurat dan harus ditafsirkan secara individu karena pernyataan antihak cipta tak memiliki makna legal. Contohnya, meski ada distribusi gratis diberlakukan pada sebuah ciptaan, modifikasi atau kurangnya atribusi/sumber masih ilegal, sehingga ada materi yang tidak memenuhi syarat untuk proyek penulisan kolaboratif seperti Wikipedia. Dalam hal ini, antihak cipta bukanlah berarti menolak hak cipta, melainkan hanya modifikasi dari perlindungan yang diberikannya kepada pemegang hak cipta.
Lihat pula
Referensi
|
---|
Isu | |
---|
Konsep | |
---|
Gerakan | |
---|
Organisasi | |
---|
Tokoh | |
---|
Dokumenter | |
---|