Lawrence "Larry" Lessig (lahir 3 Juni 1961) adalah seorang akademisi dan aktivis politikAmerika. Ia dikenal sebagai pendukung pengurangan pembatasan hukum atas hak cipta, merek dagang, dan spektrum frekuensi radio, khususnya dalam berbagai penerapan teknologi. Di Amerika Serikat, ia telah menyerukan aktivisme massal dengan lingkup negara untuk mempromosikan reformasi yang substantif kepada pemerintah melalui Second Constitutional Convention.[1]
Ia menjabat sebagai direktur pada Edmond J. Safra Foundation Center for Ethics di Universitas Harvard dan merupakan profesor hukum di Harvard Law School. Sebelum bergabung kembali dengan Harvard, ia adalah adalah profesor hukum di Stanford Law School serta pendiri Stanford Center for Internet and Society. Lessig adalah anggota dewan pendiri Creative Commons, dan saat ini juga menjadi anggota dewan di MapLight.[2] Selain itu ia pernah menjadi anggota dewan penasihat Sunlight Foundation[3] dan Americans Elect.[4] Lessig juga merupakan mantan anggota dewan Free Software Foundation, Software Freedom Law Center, dan Electronic Frontier Foundation.[5]
^Alesh Houdek (Nov 16 2011). "Has a Harvard Professor Mapped Out the Next Step for Occupy Wall Street?". The Atlantic. Diakses tanggal 2011-11-17. Lawrence Lessig's call for state-based activism on behalf of a Constitutional Convention could provide the uprooted movement with a political project for winterPeriksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)