Pembantaian Maguindanao

Pembantaian Maguindanao
Lokasi Maguindanao di Filipina
LokasiAmpatuan, Maguindanao, Mindanao, Filipina
Tanggal23 November 2009; 15 tahun lalu (2009-11-23)
skt. 10:00 – 15:00 (UTC +8)
SasaranAnggota keluarga dan pendukung Esmael Mangudadatu, wartawan
Jenis serangan
Pembantaian
SenjataSenjata kecil
Korban tewas
58 (anggota keluarga dan pendukung Esmael Mangudadatu, dan 34 wartawan pengiring)[1][2]
Anggota pelaku~200[3]
Dituduh197 (117 tersangka ditangkap)[4][5][6][7]

Pembantaian Maguindanao atau pembantaian Ampatuan[8] terjadi pada pagi hari tanggal 23 November 2009 di kota Ampatuan, provinsi Maguindanao di pulau Mindanao, Filipina. 58 orang diculik dan dibunuh saat hendak mendaftarkan dokumen pencalonan Esmael Mangudadatu, wakil wali kota Buluan. Mangudadatu adalah pesaing wali kota Datu Unsay Andal Ampatuan Jr., putra petahana gubernur Maguindanao Andal Ampatuan Sr. sekaligus anggota salah satu klan politik Muslim terbesar di Mindanao,[9] dalam pemilu gubernur Maguindanao 2010.[10] Istri Mangundadatu, dua adiknya, wartawan, pengacara, ajudan, dan penumpang mobil yang menyaksikan penculikan atau salah dikira sebagai anggota konvoi menjadi korban jiwa.

Committee to Protect Journalists (CPJ) menyebut pembantaian ini sebagai penyerangan wartawan paling mematikan sepanjang sejarah.[11] Sedikitnya 34 wartawan tewas dalam pembantaian ini.[12] Sebelumnya, CPJ sendiri sudah mencap Filipina sebagai negara kedua paling berbahaya di dunia untuk wartawan setelah Irak.

Korban

Monumen oleh National Press Club of the Philippines

Keluarga dan kerabat Mangudadatu

Nama Deskripsi
Genalyn Tiamson-Mangudadatu Istri Esmael Mangudadatu.
Eden Mangudadatu Wakil Wali Kota Mangudadatu, Maguindanao, adik Esmael Mangudadatu.
Rowena Mangudadatu Sepupu Esmael Mangudadatu.
Manguba Mangudadatu Bibi Esmael Mangudadatu.[13]
Faridah Sabdulah Pengacara[14]
Farida Mangudadatu Adik Esmael Mangudadatu.[13]
Farina Mangudadatu Adik Esmael Mangudadatu.
Concepcion "Connie" Brizuela, 56 Pengacara.[15]
Cynthia Oquendo, 36 Pengacara.
Catalino Oquendo Bapak Cynthia Oquendo.
Rasul Daud Sopir anggota dewan Sultan Kudarat, Pax Mangudadatu.[13]

Wartawan

34 wartawan diculik dan dibunuh dalam pembantaian ini, menurut Philippine Daily Inquirer hingga November 2009, hanya 25 korban yang bisa diidentifikasi.[12]

Nama Deskripsi
Alejandro "Bong" Reblando,[12] 53 Koresponden Manila Bulletin,[16] mantan wartawan Associated Press.[17]
Henry Araneta Koresponden DZRH di General Santos City[12]
Napoleon "Nap" Salaysay[12] Manajer DZRO.
Bartolome "Bart" Maravilla Bombo Radyo Koronadal, South Cotabato.[12]
Jhoy Duhay Goldstar Daily.[12]
Andy Teodoro Wartawan Central Mindanao Inquirer.[12]
Ian Subang Wartawan Mindanao Focus, mingguan masyarakat di General Santos.[12]
Leah Dalmacio Wartawan Mindanao Focus.[12]
Gina Dela Cruz Wartawan Mindanao Focus.[12]
Maritess Cablitas Wartawan Mindanao Focus.[12]
Neneng Montano Wartawan mingguan Saksi.[12]
Victor Nuñez Wartawan UNTV.[12]
Ronnie I. Diola Kamerawan UNTV.
Jolito Evardo Penyunting UNTV
Daniel Tiamson Sopir UNTV
Reynaldo Momay Wartawan dari Koronadal.[12]
Rey Merisco Wartawan dari Koronadal.[12]
Ronnie Perante Wartawan dari Koronadal.[12]
Jun Legarta Wartawan dari Koronadal.[12]
Val Cachuela Wartawan dari Koronadal.[12]
Santos "Jun" Gatchalian Wartawan dari Davao.
Joel Parcon[12] Wartawan lepas.
Noel Decena[12] Wartawan lepas.
John Caniba[12] Wartawan lepas.
Art Betia[12] Wartawan lepas.
Ranie Razon[12] Wartawan lepas.
Archie Ace David Wartawan lepas.
Fernanado "Ferdz" Mendoza Sopir lepas.

Korban sipil lain

Toyota Vios merah

Korban jiwa berjumlah 5 orang. Pelaku salah mengira mereka bagian dari konvoi.[18]

Nama Deskripsi
Eduardo Lechonsito Pegawai sipil Tacurong City, Sultan Kudarat.
Cecille Lechonsito Istri Eduardo Lechonsito.
Mercy Palabrica Rekan kerja Eduardo Lechonsito.
Daryll delos Reyes Rekan kerja Eduardo Lechonsito.
Wilhelm Palabrica[18] Sopir.
Toyota FX biru

Korban jiwa berjumlah 1 orang. Pelaku salah mengira dia bagian dari konvoi.[8]

Nama Deskripsi
Anthony Ridao Pegawai Dewan Koordinasi Statistik Nasional, putra anggota dewan Cotabato City, Marino Ridao.

Referensi

  1. ^ Jimenez-Gutierrez, Jason (November 23, 2010). "Philippines mourns massacre victims". Philippine Daily Inquirer. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 27, 2015. Diakses tanggal November 23, 2010. 
  2. ^ "What has happened to the Maguindanao massacre trial 8 years later?". Rappler
  3. ^ "Maguindanao Massacre – How it Happened". Philippine Daily Inquirer. Diakses tanggal November 22, 2019. 
  4. ^ "Maguindanao massacre: Guilty verdict seen". The Philippine Star. Diakses tanggal November 23, 2018. 
  5. ^ "Maguindanao massacre: Guilty verdict seen". The Philippine Star. Diakses tanggal November 23, 2018. 
  6. ^ "Maguindanao Massacre: Wheels of Justice". ABS-CBN News. Diakses tanggal November 22, 2019. 
  7. ^ "5 years after, Maguindanao Massacre by the numbers". GMA News. Diakses tanggal November 22, 2019. 
  8. ^ a b Analyn Perez (November 25, 2009). "The Ampatuan Massacre: a map and timeline". GMA News. gmanews.tv. 
  9. ^ "Behind the Philippines' Maguindanao Massacre". Time. November 27, 2009. 
  10. ^ Jimenez-David, Rina (November 24, 2009). "Understanding the unbelievable". Philippine Daily Inquirer. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 27, 2009. Diakses tanggal November 24, 2009. 
  11. ^ Papa, Alcuin (November 26, 2009). "Maguindanao massacre worst-ever for journalists". Philippine Daily Inquirer. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 29, 2009. Diakses tanggal September 30, 2010. 
  12. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x Zonio, Aquilies (November 24, 2009). "Inquirer man recounts harrowing tales of survival". Philippine Daily Inquirer. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 26, 2009. Diakses tanggal November 25, 2009. 
  13. ^ a b c "List of victims in Maguindanao massacre". Diarsipkan dari versi asli tanggal November 25, 2009. Diakses tanggal November 13, 2016. 
  14. ^ AFP: Maguindanao death toll may reach 43 Diarsipkan April 2, 2015, di Wayback Machine. (November 23, 2009), Philippine Daily Inquirer.
  15. ^ "Slain lawyers among most ardent peace advocates in Mindanao". 
  16. ^ "Maguindanao Massacre". GMANetwork. February 17, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-04. Diakses tanggal 2019-11-23. 
  17. ^ Tran, Mark (November 26, 2009). "Philippines massacre: police charge local politician with murder". Guardian. London. Diakses tanggal December 6, 2009. 
  18. ^ a b "Innocent motorists among massacre victims in Ampatuan". GMANews.tv. November 25, 2009. Diakses tanggal November 25, 2009. 

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Templat:Isu internal Moro Templat:Pemberontakan Filipina Selatan Templat:Gloria Macapagal-Arroyo Templat:Pemilihan umum Filipina 2010