Pematang Obo, Bathin Solapan, Bengkalis
Pematang Obo adalah Desa yang berada di kecamatan Bathin Solapan, kabupaten Bengkalis, Riau. Pranala luar
SejarahDesa Pematang obo adalah desa pemekaran[1],awalnya desa ini merupakan bagian dari desa Balai Makam sebagai desa induk. Desa Balai Makam dimekarkan menjadi 3 Desa yaitu desa Tambusai Batang Dui,desa Simpang Padang, dan desa Pematang Obo. Operasional desa ini beroperasi mulai dari bulan Januari 2014. Pematang Obo berasal dari bahasa melayu yang artinya Kayu yang sudah lapuk dan kering dan yang tertinggal hanya rantingnya. Desa ini memiliki luas 8x2,5 km2. Secara administratif desa Pematang Obo dijabat oleh Pj. Adapun masa jabatan Pj kepala desa Pematang Obo yang dilantik oleh Bupati Bengkalis berakhir pada bulan April tahun 2017. Setelah dilakukan pemilihan,kepala desa yang terpilih dilantik oleh Bupati Bengkalis pada tanggal 23 Agustus 2017 untuk memimpin desa Pematang Obo sampai dengan sekarang GeografiDesa pematang obo merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Bathin Solapan,Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau yang memiliki luas 8 × 2,5 km2 atau sekitar 21.000 hektar. Desa Pematang Obo merupakan desa hasil pemekaran dari desa Balai Makam sebagai Induknya. Adapun batas-batas wilayah desa Pematang Obo sebagai berikut : Batas Sebelah Utara : Desa Sebangar Batas Sebelah Selatan : Desa Simpang Padang Batas Sebelah Timur : Desa Sebangar dan Kelurahan Air Jamban Batas Sebelah Barat : Desa Balai Makam PemerintahanSTRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA PEMATANG OBO
DemografiMasyarakat desa Pematang Obo sendiri hadir dengan kepadatang penduduk sekitar 399 jiwa/km2,dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 3.768 orang dan perempuan sebanyak 4.626 orang dan jumlah total keseluruhan penduduk adalah 8.394 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sekitar 1.998 kepala keluarga. Berikut komposisi usia penduduk desa Pematang Obo :
Untuk mata pencaharian sendiri masyarakat Pematang Obo didominasi dengan pekerjaan sebagai buruh tani dan juga pembuat batu bata.[2] Adapun jumlah masyarakat nya yaitu sebanyak 783 sebagai buruh tani dan sebanyak 740 jiwa sebagai tukang batu. Selain itu banyak mata pencaharian lain yang dilakukan masyarakat desa pematang obo mulai dari guru swasta,pegawai negeri sipil,bisnis transportasi dan lainnya. Dalam hal komposisi masyarakatnya,Pematang Obo memiliki masyarakat yang majemuk. Berikut data jumlah penganut agama di desa Pematang Obo :
Dalam hal suku dan budaya,masyarakat desa Pematang Obo juga merupakan masyarakat yang multikultural dengan berbagai suku yang ada. Berikut data suku masyarakat desa Pematang Obo :
Sarana dan PrasaranaKesehatan
Pendidikan
Peribadatan
Air Bersih
Sanitasi 3
Olahraga
Potensi DesaDesa Pematang Obo sendiri memilki beberapa kelembagaan yang menjadi bagian dari desa yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Lembaga Keamanan
PertanianSubsektor pertanian di desa pematang obo didominasi oleh tanaman jagung dengan luas produksi 5 Ha dan menghasilkan produksi sebanyak 5 ton per Ha. Hal ini juga berarti bawah luas produksi tanaman jagung di desa Pematang Obo seluas 5 Ha maka total hasil produksi jagung dapat mencapau 25 ton per 5 Ha. Sedangkan tanaman umbi-umbian lain memiliki luas produksi yaitu 10 ton per Ha dengan hasil produksi sebanyak 3 ton per Ha dan untuk sektor umbi-umbian dapat menghasilkan produksi sebanyak 30 ton per Ha. PerkebunanKomoditas kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan satu-satunya yang paling dominan di Desa Pematang Obo dengan luas produksi 40 Ha dan menghasilkan produksi sebanyak 0,5 ton per Ha. Sehingga dapat diketahui bahwa total hasil produksi kelapa sawir di Desa Pematang Obo dapat mencapai 20 ton per 40 Ha.
|