Pelabuhan Tanjung Balai Karimun adalah sebuah pelabuhan yang berlokasi di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Pelabuhan ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia. Pelabuhan ini mempunyai lokasi strategis, karena berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura. Kondisi tersebut membuat Pelabuhan Tanjung Balai Karimun mempunyai peran penting ditinjau dari aktivitas ekonomi angkutan laut baik itu angkutan kapal barang maupun kapal penumpang. Setiap minggunya Pelabuhan Tanjung Balai Karimun juga menjadi tempat bersandar KM Kelud milik PT Pelni yang membawa penumpang ke Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Batu Ampar.
Sejarah
Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dibangun sejak tahun 1958. Pada tahun 1968, pelabuhan ini merupakan salah satu dari tiga pelabuhan bea cukai yang dikenal dengan nama "Boom Pendek", karena disinilah tempat bersandarnya kapal patroli bea cukai wilayah kerja Kanwil II Tanjung Balai Karimun. Pada tahun 1970-an, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun hanya digunakan sebagai transit kapal-kapal dagang yang singgah untuk mengisi perbekalan dan melakukan jual beli. Pada tahun 1980-an, kapal-kapal penumpang besar tidak bisa bersandar di pelabuhan. Maka untuk untuk bisa naik kapal penumpang tersebut harus terlebih dahulu menggunakan perahu untuk sampai ke tepian kapal. Pada tahun 1996, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 42 tahun 1996, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun berubah status menjadi Kantor Administrator Pelabuhan Kelas IV.
Referensi
Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Diarsipkan 2020-04-26 di Wayback Machine.. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Balai Karimun. Diakses tanggal 01-05-2020.
Pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo |
---|
Regional I | | |
---|
Regional II | |
---|
Regional III | |
---|
Regional IV | |
---|