Pekiban adalah salah satu Tradisi di kalangan masyarakat Dayak khususnya Suku Dayak Kenyah yang berasal dari kalimantan timur. Prosesi adat ini merupakan simbol dari nilai-nilai luhur masyarakat dayak, yang menggambarkan keagungan dan kehormatan. karenanya acara ini biasanya diadakan oleh golongan strata tinggi dikalangan masyarakat Dayak kenyah.
Secara bahasa Pekiban diartikan perkawinan adat. dimana mempelai pria harus menunjukkan kesungguhannya dalam mempersunting wanita yang diinginkannnya. Ritual ini bukan hanya sekedar mempersatukan dua orang pasangan tapi juga mempersatukan dua keluarga besar dari masing-masing mempelai. Acara ini sendiri cukup rumit dan banyak prosesi yang harus dilewati khususnya mempelai pria. Diantaranya memberikan seserahan sebagia bukti komitmen tersebut. Jenis - jenis seserahan yang umum diantaranya Tawer, Suwa Puk, Saung Kirip dan Kiba Aban
Prosesi upacara sendiri dilakukan dalam empat tahap, yaitu :
- Persiapan barang Simbolis
- Penjemputan calon mempelai
- Tanda Kesungguhan
- Ritual masuk Rumah
Pekiban bukan hanya sekedar adat pernikahan semata. Tapi bagian dari menjaga warisan luhur budaya nenek moyang Suka dayak Kenyah yang mengajarkan kesungguhan, penghormatan dan kebersamaan.[1]
Upacara adat ini terkadang juga diikuti oleh iring-iringan Hudoq[2]
Referensi
- ^ "Upacara Adat Pekiban, Tradisi Perkawinan Suku Kenyah". rri.co.id. Diakses tanggal 10 November 2024.
- ^ "Mengenal Prosesi Pekiban, Perkawinan Adat Bagi Kaum Bangsawan Dayak Kenyah: Libatkan Semua Kampung". Tribunkaltara.com. Diakses tanggal 2024-11-10.