Pedagogi teoretis merupakan ilmu mendidik sistematis atau teori pendidikan setara ilmu terpadu yang normatif tentang objeknya.[1] Pedagogi teoretis dirintis pada abad ke-19 di Jerman dan cukup berkembang sebagai pedagogi umum pada abad ke-20 di Prancis, Belgia, Italia, Jerman, Netherlands, dan Swiss.
JJ Rousseau seorang tokoh naturalis Swiss/Prancis di abad ke-18 merintis pembaharuan teori mendidik dan filsafat pendidikan. Perkembangan ilmu pedagogi (praktis) dan pedagogi teoretis di Indonesia dirintis oleh Ki Hadjar Dewantara (RM. Soewardi Soerjaningrat) dan kawan-kawan.
Pedagogi teoretis di Indonesia
Taman Siswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara, gerakan kebangsaan/kemerdekaan RI, dan perkembangan ilmu mendidik di Netherland membantu penyebaran ilmu pedagogi selain filsafat pendidikan di awal kemerdekaan Indonesia.
Tulisan mengenai pedagogi teoretis dalam buku Beknopte Theoretische Pedagogiek, karangan Dr. MJ. Langeveld (diterbitkan di Belanda tahun 1944 dan direvisi tahun 1974) ditambah masukan Ki Hadjar Dewantara tentang ilmu pendidikan teoretis-praktis, serta bahan perkuliahan dari Dr. Liem Tjong Tiat, M.Ed. di jurusan Ilmu Mendidik FKIP UNPAD.