Paz (Bahasa Spanyol untuk "Perdamaian") adalah satelit pengamatan dan pengintaian Bumi Spanyol yang diluncurkan pada 22 Februari 2018. Satelit ini adalah satelit mata-mata pertama Spanyol[2] dan saat ini dioperasikan oleh Hisdesat.[3] Paz sebelumnya dikenal sebagai SEOSAR (Satélite Español de Observación SAR).[4]
Gambaran
Untuk keperluan pengamatan, Paz menggunakan radar aperture sintetis (SAR) untuk mengumpulkan gambar Bumi yang nantinya digunakan oleh pemerintah dan sektor komersial. Selain itu, satelit ini juga dilengkapi sensor pelacakan kapal dan cuaca sehingga memungkinkan pemetaan resolusi tinggi dari wilayah geografis yang luas di siang dan malam hari.[3][5] Muatan pencitraan radar X-band beroperasi pada panjang gelombang 31 sentimeter (12 in), atau frekuensi 9,65 gigahertz.
Operasi satelit Paz bekerja sama dengan armada satelit SAR Jerman TerraSAR-X dan TanDEM-X pada orbit yang sama. Kolaborasi ini disepakati oleh Hisdesat dan mantan pabrikan dirgantara Eropa Astrium, operator dari kedua satelit tersebut.[4][6] Gambar resolusi tinggi akan digunakan untuk operasi militer, kontrol perbatasan, intelijen, pemantauan lingkungan, perlindungan sumber daya alam, kota, perencanaan infrastruktur, dan pemantauan bencana alam.
Awalnya, Paz dijadwalkan meluncur dari pusat peluncuran Yasny, Rusia, pada tahun 2014. Namun peluncuran ini ditunda karena pencaplokan Crimea oleh Rusia tahun 2014, yang mengakibatkan perselisihan hukum Pengadilan Arbitrase Internasional antara Hisdesat dan Kosmotras. Peluncuran menggunakan roket AS diperkirakan menelan biaya sekitar €53 juta, sebagian biaya dapat dikurangi dengan mengikutkan beberapa satelit internet seluler lain pada peluncuran yang sama.[2]
Peluncuran
Satelit diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9 yang digunakan kembali oleh SpaceX dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, SLC-4E pada 22 Februari 2018 pukul 14:17 UTC. Satelit ini mengangkut dua muatan sekunder: receiver AIS dan percobaan Radio-Occultation and Heavy Prec presipitasi (ROHP).[7] Peluncuran ini juga mengangkut dua satelit uji Starlink milik SpaceX bernama Tintin A dan Tintin B yang masing-masing bermassa 400 kg (880 pon).[8][9] Penerbangan ini adalah penerbangan terakhir dari tahap pertama Falcon 9 Block 3 dan menggunakan kembali pendorong bernomor seri B1038 dari misi Formosat-5. Paz memiliki massa kering 1.282 kg (2.826 pon)[10] dan massa total dengan bahan bakar sebesar 1.341 kg (2.956 pon). Muatan diluncurkan ke orbit sinkron Matahari.[3]
Pendorong roket Falcon 9 pada misi ini terbang tanpa kaki pendaratan dan dibuang ke laut.[8] Peluncuran ini menggunakan Fairing 2.0 dengan upaya penangkapan menggunakan kapal bernama Mr. Steven (sekarang bernama Ms. Tree) yang dilengkapi dengan jaring raksasa. Sayangnya fairing pada misi gagal mencapai kapal tersebut dan melakukan pendaratan halus di laut yang tak jauh dari kapal penangkap.[11][12]
Galeri
Referensi