Paullus Fabius Persicus
Kelahiran dan namaPaullus Fabius Persicus dipercaya lahir pada tahun 2 atau 1 Sebelum Era Umum.[1] Cognomen-nya - seperti praenomen (Paullus) yang ia miliki bersama ayahnya - diberikan kepadanya untuk mengumumkan keturunan paternal alaminya dengan Lucius Aemilius Paullus Macedonicus, yang mengalahkan monarki Makedonia yang terakhir, Perseus, pada tahun 146 Sebelum Era Umum.[1] Kehidupan dan karierKemunculan pertama Persicus jatuh pada tanggal 15 Juni, ketika ia memilih bergabung dengan Arval Brethren[2] yang berusia sekitar 15 tahun untuk menggantikan mendiang ayahnya.[1] Pada sekitar saat itu, ia juga dijadikan anggota Perguruan Tinggi Pontiffs dan Sodales Augustales. Ia akhirnya memegang jabatan-jabatan quaestor dibawah Tiberius dan praetor, meskipun perincian dari jabatan-jabatan tersebut tidak diketahui.[3] Jabatan selanjutnya ia pegang pada usianya yang ke-34 tahun, ketika ia menjadi konsul biasa dengan Lucius Vitellius, ayah calon Kaisar Romawi, Vitellius. Setelah kedudukan konsulnya, jabatan selanjutnya adalah pro-konsul Asia pada masa pemerintahan Claudius (sekitar usia 44 tahun).[4] Sebuah dekret yang ditulis oleh Persicus dari masanya sebagai pro-konsul di Asia masih ada.[5] Ia kelihatannya meninggal di suatu hari pada masa pemerintahan Claudius.[6] KarakterMenurut Seneca yang Lebih Muda, Persicus merupakan seorang pria yang keji,[7] yang berutang kariernya lebih pada leluhurnya daripada yang dihasilkan dari dirinya sendiri.[8]
Catatan Kaki
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia