Park Yeon, nama pena: Nan Gye, (1378-1458) adalah musisi yang hidup pada zaman Dinasti Joseon.[1] Ia dijuluki sebagai salah satu dari "Tiga Musisi Besar Korea" dari zaman kuno bersama Ureuk dari Kerajaan Gaya dan Wang San-ak dari Koguryo.
Park Yeon lahir pada tahun 1378 di Yeongdong, Chungcheong. Berasal dari lingkungan terpelajar, sang kakek dan ayah adalah pejabat pemerintahan. Sejak kecil Park Yeon telah belajar memainkan alat-alat musik. Ia mahir meniup piri serta memetik bipa dan geomungo.[1] Walaupun mencintai musik, ia memutuskan untuk belajar untuk menghadapi Ujian Kenegaraan. Lulus ujian pada usia 28 ia pun bekerja sebagai pegawai pemerintah.[1] Di istana, Park Yeon bertugas sebagai guru musik bagi Pangeran Chungnyeong. Ketika pangeran naik tahta sebagai Raja Sejong, Park Yeon diangkatnya sebagai menteri bidang musik. Park Yeon telah mempelajari musik asli Joseon dan musik Tionghoa, bisa dikatakan ia adalah seorang ahli musik. Raja Korea saat itu memerlukan musik yang tepat untuk dimainkan dalam berbagai kegiatan kenegaraan.[1] Park Yeon menulis buku tentang prinsip musik dan alat-alat musik, menciptakan dan memperbaiki alat-alat musik tersebut. Musik baru yang bernafaskan Neo-Konfusianisme yang lahir pada periode Sejong ini merupakan warisan dari Park Yeon. Setelah sang anak Park Gye-woo terbunuh dalam peristiwa kudeta oleh Pangeran Suyang tahun 1453, Park Yeon pensiun lalu pulang ke kampung halaman. Ia meninggal tahun 1458.[1]
Sebagai penghargaan bagi jasa-jasanya, di Yeongdong kini dibangun Museum Musik Nan Gye, sebuah kuil penghormatan Nan Gye Sa dan kelas untuk mempelajari musik tradisional Korea.[2]