Parangbanoa adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Sejarah
Sejak dahulu Parangbanoa adalah sebuah pemukiman yang penduduknya adalah masyarakat pribumi. Secara etimologi, kata Parang berasal dari kata “Persawahan/hamparang” sedangkan Banoa Yang berasal dari kata “ sarung Parang “. Parangbanoa di beri nama oleh perundingan masyarakat dan Parangbanoa adalah bekas distrik Borongloe yang sekarang jadi Kecamatan Bontomarannu.
Setelah dibentuk Kecamatan di Kabupaten Gowa maka Parangbanoa bergabung dengan kecamatan Pallangga dan dijadikan Desa Bonto Parang yang bergabung dengan Bontona Songkolo pada waktu itu.
Desa Bonto Parang dipugar menjadi Lingkungan Kampili yang bergabung dengan Desa Bontoramba, Bontona songkolo bergabung dengan kampili dan Parangbanoa bergabung dengan Desa Tetebatu.
Desa Tetebatu dijadikan menjadi Kelurahan dan kampung Parangbanoa dijadikan Lingkungan.
Kelurahan Tetebatu dipugar menjadi 3 Kelurahan, yaitu kelurahan Tetebatu sendiri, Kelurahan Pangka Binanga dan Kelurahan Parangbanoa, dan setelah Parangbanoa dijadikan kelurahan maka dibentuklah Lingkungan Parangbanoa dan Tattakang
Kelurahan Parangbanoa dibagi menjadi 4 (empat) Lingkungan yaitu :
- Lingkungan Parangbanoa
- Lingkungan Tattakang
- Lingkungan Palaraka
- Lingkungan Barua
Yang berdiri sampai sekarang.